6 Karyawan Holywings Diperiksa Polisi soal Promo Alkohol Berbau SARA
Merdeka.com - Sebanyak 6 orang karyawan Holywings telah diperiksa polisi. Pemeriksaan buntut heboh promo alkohol berbau SARA yakni buat pengunjung bernama Muhammad dan Maria.
Demikian dikatakan Kasat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit ditanya perkembangan kasus Holywings.
"Iya benar (diperiksa). Enam orang saksi yamasih dalam proses ya," kata Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (24/6).
-
Kenapa kata-kata hati yang tersakiti viral? Kata-kata hati yang tersakiti bisa menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan perasaanmu ketika sedang merasa sedih. Kata-kata hati yang tersakiti menjadi ungkapan ekspresi yang bisa diucapkan saat seseorang merasa kecewa dan terluka.
-
Siapa yang merasa sakit hati? Ruben mengaku bahwa konflik ini sangat mendalam dan membuatnya merasa sakit hati.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Bagaimana respon umat Islam terhadap karikatur? Banyak umat Islam yang menekankan bahwa gambar karikatur Nabi Muhammad adalah penghujatan, sementara banyak orang Barat yang membela hak kebebasan berbicara.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
Polisi, kata Ridwan, membuat laporan Tipe A mengacu kepada peristiwa yang tengah viral hingga meresahkan masyarakat.
"Iya kita langsung (periksa), kan kita monitor lewat pemberitaan," terangnya
Dilaporkan ke Polda Metro
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menerima terkait pelaporan yang dituju kepada Holywings Indonesia berimbas promosi pemberian minuman beralkohol secara gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria.
"Iya, pelaporan (kepada Holywings Indonesia) sudah diterima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (24/6).
Laporan yang teregistrasi dengan LP/B/3135/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 24 Juni 2022. Turut melaporkan manajemen Holywings Indonesia karena diduga melanggar Pasal 156 A KUHP dan Pasal 28 A ayat 2 juncto Pasal 45 Ayat 2 UU ITE.
Pelaporan dibuat oleh seseorang bernama Feriyawansyah dengan kuasa hukumnya Sunan Kalijaga pada Jumat 24 Juni, dini hari tadi.
"Saya sudah melaporkan adanya dugaan penistaan agama yang kami duga dilakukan oleh salah satu manajemen kafe yang saat ini sedang viral di media sosial dan media," ujar Sunan Kalijaga dikutip dari akun instagram @sunankalijaga_sh.
Dalam keterangan tersebut, dijelaskan alasan melaporkan karena promosi yang dibuat dianggap melecehkan umat Muslim dan Nasrani. Sebab, promosi itu membawa nama Muhammad dan Maria.
"Kami sangat menyayangkan promo Holywings tersebut yang jelas-jelas terpampang nyata melukai hati umat Muslim dan juga umat Nasrani," ungkapnya.
Promo Holywings Indonesia
Untuk diketahui jika Holywings Indonesia telah mengeluarkan promosi pemberian minuman beralkohol secara gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Promosis itu berlaku setiap hari Kamis dengan syarat membawa kartu identitas.
Alhasil dengan pemakaian dua nama tersebut turut mengundang respon negatif masyarakat di media sosial. Hingga akhirnya, unggahan mengenai promosi tersebut dihapus.
Dalam akun instagram @holywingsindonesia pun telah mengeluarkan penyertaaan permintaan maaf secara terbuka. Berikut isinya:
PERMINTAAN MAAF TERBUKA
Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad & Maria", kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat.
Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pakar ITE dan agama dalam pemeriksaan sertifikasi halal minuman ini.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan laboratorium tersebut menunjukkan bahwa proses sertifikasi halal produk Nabidz bermasalah.
Baca SelengkapnyaAda dugaan kalau cap halal itu keluar karena pemalsuan jenis produk.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya bakal panggil pemilik wine nabidz untuk memberikan klarifikasi terkait logo halal.
Baca SelengkapnyaDugaan penipuan publik itu lantaran dalam produk minuman berakohol tersebut memiliki sertifikat halal yang dikeluarkan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca SelengkapnyaBanyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK
Baca SelengkapnyaRegulasi penamaan produk halal sebetulnya sudah diatur melalui SNI 99004:2021 tentang persyaratan umum pangan halal.
Baca SelengkapnyaPolisi hanya akan mengusut sesuai dengan laporan ke pihaknya.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI mengaku sudah mengantongi identitas kelima pelajar yang melakukan candaan keji tersebut.
Baca SelengkapnyaSiswi yang viral akibat menghina anak Palestina telah mendapatkan hukuman
Baca Selengkapnya