6 Keistimewaan Soekarno di mata ajudan
Merdeka.com - November 1960, Mayor Korps Komando Angkatan Laut Bambang Widjanarko melapor untuk bertugas sebagai ajudan Presiden Soekarno . Awalnya Bambang meminta hanya menjadi ajudan selama tiga tahun.
Saat itu Bambang merasa lebih nyaman bertugas sebagai pasukan tempur daripada ajudan. Tapi rupanya sejarah berkata lain. Bambang mendampingi Soekarno nyaris selama delapan tahun.
Dia menjadi ajudan Soekarno di puncak kekuasaan hingga kejatuhan sang pemimpin besar revolusi ini.
-
Siapa yang menjadi ajudan pertama Presiden Soekarno? Sebagai Presiden RI, Bung Karno belum punya ajudan. Maka dipilihlah seorang pemuda dan diberi pangkat Letnan.
-
Siapa yang jadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Mengutip situs tni.mil.id, sejak saat itu, karier suami Tuti Sutiawati ini meroket tajam.
-
Siapa yang menjadi ajudan Soeharto? Pada tahun 1974, Kolonel Try Sutrisno Diangkat Menjadi Ajudan Presiden Soeharto Empat tahun Try menjabat ajudan presiden.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Dimana Soekarno dipenjara? Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI).Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
"Dari pengalaman saya selama berada di dekat Bung Karno selama delapan tahun, saya dapat mengatakan bahwa semua orang yang pernah bekerja secara langsung di bawah Bung Karno atau di dekatnya, pasti mencintai Bung Karno setulus hati. Hal ini terutama karena sikap Bung Karno yang hidup sederhana dan merakyat," ujar perwira Marinir TNI AL ini.
Berikut beberapa hal yang membuat Bambang Widjanarko terkesan selama menjadi ajudan Soekarno . Bambang menuliskannya dalam buku 'Sewindu Dekat Bung Karno ' yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia tahun 2010.
Orator besar
Presiden RI pertama Soekarno menjelma menjadi singa podium saat berpidato. Audiens dibuat terpukau mendengarkan pidato Soekarno walaupun panjangnya berjam-jam.Tak seorang pun menjadi bosan bila mendengarkan pidatonya. Bung Karno memang menguasai psikologi massa. Ditambah dengan keahliannya berbicara dan pengetahuannya yang amat luas, memang tak salah jika ia disebut singa mimbar tanpa tandingan, ujar ajudan Soekarno Bambang Widjanarko.Karena itu pula, Bambang menderita sakit pada saraf belakang. Dia terlalu lama berdiri tegak dalam sikap sempurna.Wajar saja, sebagai perwira TNI ajudan presiden, Bambang dituntut selalu berdiri tegak jika Soekarno berpidato. Tapi dengan bijak Soekarno mengakalinya. Dia punya cara khusus agar Bambang tak selalu harus bersikap tegak.Seperti saat berpidato di Merauke setelah Irian Jaya berhasil direbut, Soekarno berpidato di depan masyarakat Papua.Inilah ajudan saya, Kolonel Bambang Wijanarko, dan dia beragama Kristen Katolik, sama dengan saudara-saudara sekalian, teriak Soekarno.Bambang pun bisa sedikit bergerak dan tersenyum menyapa audiens. Dia tahu itu strategi Soekarno agar dirinya bisa sedikit mengendurkan sikap sempurnanya.Bung Karno memang orator besar, puji Bambang.
Ringan tangan membantu
Presiden Soekarno dikenal selalu siap menolong siapa pun. Bahkan menjadi wali nikah rakyat biasa pun Soekarno bersedia.Ada seorang pramugari garuda yang cantik. Suatu hari dia menghadap Bung Karno yang sedang minum kopi di istana. Sebut saja namanya, D, kata Bambang.D berbicara empat mata dengan Soekarno . Baru setelah itu Soekarno memanggil Bambang, dia menceritakan pembicaraan tadi. Rupanya pramugari itu akan menikah dengan pria pilihan hatinya, seorang perwira ABRI.Sayangnya orang tua gadis itu berada jauh sehingga tidak bisa hadir. D pun meminta Soekarno agar bersedia menjadi wali. Soekarno menerima permintaan itu dengan senang hati.Mbang, D ini mau menikah, tapi orang tuanya tidak ada. Dia meminta aku menjadi walinya. Minggu depan kita laksanakan akad nikah di Istana dan malamnya kita adakan pesta sekadarnya di Istana Bogor. Kamu bantu ya Mbang? kata Soekarno .Bambang mengingat antara 1961-1965, Soekarno tiga kali menikahkan pasangan seperti ini. Dia mau menjadi wali pengantin wanita. Padahal yang menikah bukan anak pejabat, atau anak orang terkenal. Bukan pula keluarga Soekarno. Mereka rakyat biasa saja.
Menjauhi minuman beralkohol
Satu hal yang menarik, presiden pertama ini tak pernah minum minuman beralkohol.Bung Karno tidak pernah minum alkohol. Apapun minumannya, ujar mantan ajudan Presiden Soekarno, Bambang Widjanarko.Kalau dalam suatu resepsi resmi dihadirkan champagne atau anggur (wine), khusus bagi Bung Karno disediakan air jeruk.Walau berada dalam nightclub di luar negeri dan dijamu oleh presiden negara lain, Soekarno tetap tidak mau minum alkohol. Tahun 1950-an, Soekarno diajak Presiden Tito dari Yugoslavia menghadiri ramah tamah di nightclub Hotel Mertopole Beograd.Seperti biasa, Bung Karno hanya minta air jeruk. Dia memang tidak pernah minum alkohol, kenang Bambang.
Jagoan soal wanita
Mantan Ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko menceritakan Soekarno memang jagoan soal wanita. Kharisma Soekarno ditambah intelektualitas yang tinggi, membuat wanita-wanita bertekuk lutut.BK (Bung Karno) benar-benar dapat disebut jagoan. Terhadap setiap wanita yang sedang dihadapinya, dia selalu dapat mencurahkan perhatiannya kepada wanita itu. Sehingga wanita tersebut merasa bahwa dia satu-satunya wanita yang paling dicintai atau dihargai BK, tulis Bambang Widjanarko.Selain itu, Soekarno juga selalu bersikap gallant atau sopan dan hangat pada setiap wanita. Tak peduli wanita itu tua atau muda. Soekarno tak segan-segan mengambilkan minum sendiri untuk tamu wanitanya.Soekarno juga selalu membantu memegang tangan wanita, jika wanita itu keluar mobil. Dia juga mengumbar pujian pada wanita. Hal ini yang selalu membuat para wanita tersanjung.Pujian seperti Alangkah serasinya kain kebaya yang anda pakai, atau Nyonya kelihatan lebih muda dengan tatanan rambut baru itu, sering terdengar.Maka dalam berbagai kunjungan di Eropa dan Amerika, Soekarno sering sekali mendapat pujian dari para wanita. Mulai dari politikus wanita, hingga artis sekelas Marilyn Monroe.Your President is real gentleman, ujar Bambang menirukan pujian para wanita itu.
Tak mau diremehkan Amerika
Soekarno pernah tersinggung dengan Presiden Eisenhower yang sombong. Eisenhower menganggap remeh Soekarno yang dianggapnya datang dari negara dunia ketiga.Dibiarkannya Soekarno menunggu di Gedung Putih hampir setengah jam lamanya. Amarah Soekarno pun meledak. Dia tidak sudi diremehkan, bahkan oleh presiden negara adidaya sekalipun.Apakah kalian memang bermaksud menghina saya. Sekarang juga saya pergi, ujar Soekarno dengan marah.Para pejabat AS pun kebingungan. Mereka sibuk meminta maaf dan meminta Soekarno tinggal. Eisenhower pun segera keluar menemui Soekarno.Pada pertemuan berikutnya, Eisenhower menjadi lebih ramah. Dia sadar Soekarno tak bisa diremehkan.Bambang mengingat Soekarno adalah negarawan besar. Sahabatnya sangat banyak di luar negeri.
Selalu egaliter
Selama delapan tahun mendampingi Soekarno, Bambang mengingat kebiasaan makan dan minum proklamator itu. Pada pagi hari Soekarno selalu minum kopi. Untuk makannya, hanya roti yang diolesi sedikit mentega dan gula.Nah, saat minum kopi pagi di Istana inilah yang selalu seru. Soekarno selalu mengajak seluruh ajudan, pegawai istana maupun sarapan bersama. Sangat egaliter.Suasana penuh canda tawa selalu terjadi di Istana setiap pagi. Tak ada batas antara Presiden dan para bawahannya.Kadang waktu minum kopi pagi ini juga dimanfaatkan Soekarno untuk berdiskusi dengan para menteri dan pejabat mendiskusikan masalah negara.Bambang mengingat Soekarno juga sangat memperhatikan sopir dan pegawai istana. Soekarno selalu bertanya apa sopir sudah beristirahat cukup.
Baca juga:'SBY murid Soeharto yang baik, mengambil ilmunya saat berkuasa'Pola mirip SBY dan Soeharto memupuk ajudan presidenKisah ajudan bertaruh nyawa selamatkan Presiden Soekarno'Zaman Pak Harto banyak yang ingin jadi ajudan' (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal polisi eks ajudan Presiden RI kini punya karir moncer di kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen syukuran ulang tahun Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusbroto bertabur tokoh ternama di tanah air.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPerjalanan karir militer seorang perwira tak bisa ditebak. Begitu juga dengan Kolonel Angkatan Darat ini.
Baca SelengkapnyaDelapan tahun bekerja mendampingi Presiden memberikan banyak pengalaman dan pelajaran berharga bagi Kompol Syarif
Baca SelengkapnyaBanyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca SelengkapnyaPotret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.
Baca SelengkapnyaSokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaHubungan Sudjono dengan Soeharto sudah dimulai sejak mereka masih sama-sama bertugas militer.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya kalau Bung Karno punya simpanan emas batangan dan rekening di Bank Swiss. Benarkah itu?
Baca SelengkapnyaKerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.
Baca Selengkapnya