Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Kejengkelan Arief karena tak kunjung dilantik Ratu Atut

6 Kejengkelan Arief karena tak kunjung dilantik Ratu Atut Ratu Atut diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah batal melantik Arief R Wismansyah-Sachrudin sebagai wali kota dan wakil wali kota Tangerang. Penundaan ini membuat Arief gemas.

Sebab, penundaan pelantikan ini sudah beberapa kali terjadi. Catatan merdeka.com, sudah lima kali Arief batal dilantik.

Hal ini lantas membuat Arief geram pada Ratu Atut. Seharusnya, Ratu Atut melantiknya karena banyak urusan di Kota Tangerang yang harus diselesaikan. Apalagi untuk hari ini semua persiapan sudah disiapkan. Tapi tiba-tiba pelantikan kembali dibatalkan.

Berikut kejengkelan Arief pada Ratu Atut:

Tak bisa hubungi Ratu Atut

Arief R Wismansyah begitu geram ketika mendengar kabar jika pelantikannya kembali tertunda. Apalagi pemberitahuannya mendadak.Persiapan pelantikan pun sudah 100 persen. Tamu undangan kemarin sudah hari. Mendadak Ratu Atut batal melantik."Ada telepon dari Biro Pemerintahan mengabarkan kepada saya bahwa Ibu Gubernur tak dapat hadir," kata Arief, Rabu (18/12) kemarin.Arief lantas bertanya pada staf Ratu Atut mengapa tidak hadir. "Kata staf tersebut, bapak paham lah soal status ibu kini berstatus tersangka . Saya bilang, boleh tidak saya menghubungi ibu, tetapi staf tersebut bilang, dirinya sendiri pun sulit menghubungi ibu. Ibu membatalkan hadir melalui sms, katanya".

Kecewa, Arief tetap datang ke tempat pelantikan

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ? Sachrudin tetap datang meski tahu Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak akan datang untuk melantiknya pada Rabu (18/12) kemarin. Alasannya, karena dirinya merupakan undangan dalam acara tersebut.?Kapasitas kami sebagai undangan, ketika diundang ya kami datang,? ujar Arief. Menurut Arief dirinya mengetahui kabar tersebut setelah ada yang menghubunginya dari Pemerintah Provinsi Banten.??Ada telepon dari Biro Pemerintahan mengabarkan kepada saya bahwa Ibu Gubernur tak dapat hadir. Saya bilang, kapasitas saya sebagai undangan, silahkan ke DPRD, karena yang punya hajat DPRD,? ujarnya.

Kalau Ratu Atut sakit, dirawat di mana?

Arief R Wismansyah masih bertanya-tanya dengan alasan Ratu Atut. Benarkah benar Ratu Atut sakit setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK?"Jika Ibu Gubernur sakit, dirawat di mana? Saya ingin menjenguk sekarang juga," kata Arief.Menurutnya, ia hanya tahu informasi jika Ratu Atut sakit, tapi tak tahu sakit apa. "Dan tidak tahu dirawat di mana?" ujarnya.Sementara menurut Kepala Biro Humas Pemprov Banten Siti Maani Nina, sang gubernur masih berada di Banten. "Ibu lelah lemes, dan kini bersama keluarga," ujar Siti.

Kekecewaan Arief memuncak

Pada Selasa (17/12) dua hari lalu, Ratu Atut masih menyatakan akan hadir dalam pelantikan. Karena itu, segala macam persiapan terus dilakukan.Tenda pun sudah dipasang. Kursi-kursi tertata rapi untuk tamu undangan pun disiapkan.Namun, keesokan harinya, Ratu Atut tiba-tiba membatalkan. Pemberitahuan mendadak inilah yang membuat Arief jengkel."Banyak tamu undangan sudah hadir termasuk para mantan wali kota Tangerang. Namun tiba-tiba mendapat kabar Ibu Ratu Atut batal. Siapa yang tak kecewa," kata Arief.

Ratu Atut tak negawaran

Saking jengkelnya, Arief menilai sikap ratu Atut tak negarawan. Seharunya, Ratu Atut mementingkan masyarakat daripada persoalan pribadi.Arief mengaku prihatin dengan kasus yang membelit Ratu Atut. Namun, sebagai seorang pemimpin seharusnya Ratu Atut lebih mementingkan kepentingan umum.Apalagi banyak persoalan Kota Tangerang yang belum terselesaikan. Jika berlarut-larut tidak ada kepastian pelantikan, ia khawatir akan mengganggu roda pemerintahan di Kota Tangerang.

Sudah 5 kali Ratu Atut batal melantik

Wajar jika Arief geram karena pembatalan pelantikan kemarin bukan kali pertama. Total sudah lima kali Ratu Atut batal melantik."Sudah lima kali batal. Apalagi sudah diagendakan DPRD. Dari tanggal 27, 7, 11, 15 dan 18. Padahal itu atas permintaan Ibu Gubernur melalui mekanisme Bamus," ujarnya.Meski berkali-kali Ratu Atut berhalangan hadir, pelantikan tidak bisa diwakilkan. "Aturannya memang tidak boleh. Hanya seorang gubernur dan Mendagri," katanya.

Baca juga: Ratu Atut jarang memberi suap, lebih sering disuap 5 Kali batal lantik wali kota, Atut tak becus pimpin Banten Runtuhnya Dinasti Atut dan kasus Akil berawal uang Rp 250 juta Sedang live report di depan rumah Atut, tim Metro TV diusir Ribka: Saya tidak akan dorong-dorong Atut untuk mundur (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingat Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah? Ini Potret Terbarunya Tetap Kece & Glowing Hadiri Pelantikan DPRD
Ingat Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah? Ini Potret Terbarunya Tetap Kece & Glowing Hadiri Pelantikan DPRD

Penampilan eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah disorot saat hadiri pelantikan anggota DPRD Banten pasca bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya
Arief Hidayat Beberkan Keganjilan Putusan MK soal Kepala Daerah Usia di Bawah 40 Tahun Bisa Jadi Capres/Cawapres
Arief Hidayat Beberkan Keganjilan Putusan MK soal Kepala Daerah Usia di Bawah 40 Tahun Bisa Jadi Capres/Cawapres

Keganjilan ditemukan Arief seperti proses sidang yang lama hingga penarikan perkara perbaikan dilakukan kuasa hukum pemohon.

Baca Selengkapnya
Ketua MK Anwar Usman Ikut Ambil Keputusan Kabulkan Syarat Capres-Cawapres Pengalaman jadi Kepala Daerah
Ketua MK Anwar Usman Ikut Ambil Keputusan Kabulkan Syarat Capres-Cawapres Pengalaman jadi Kepala Daerah

Arief Hidayat menyebut Ketua MK Anwar Usman ikut ambil keputusan saat gugatan batas usia Capres-Cawapres dikabulkan sebagian

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Ungkap Alasan Achmad Marzuki Dicopot dari Pj Gubernur Aceh
Mendagri Tito Ungkap Alasan Achmad Marzuki Dicopot dari Pj Gubernur Aceh

Mendagri buka suara mengenai pencopotan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki

Baca Selengkapnya
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada

Saat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Pernah Menjabat Sampai Dua Kali, Ini Mitos Seputar Pemilihan Kepala Daerah di Jateng
Tak Ada yang Pernah Menjabat Sampai Dua Kali, Ini Mitos Seputar Pemilihan Kepala Daerah di Jateng

Menjelang pilkada 2024, berbagai bumbu-bumbu kontestasi politik sudah mulai mewarnai perbincangan di tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teka-Teki Empat Hari Jejak Politik Anies Hingga Direcoki Kekuatan 'Mulyono & Geng'
VIDEO: Teka-Teki Empat Hari Jejak Politik Anies Hingga Direcoki Kekuatan 'Mulyono & Geng'

Jalan Anies Baswedan menuju Pilkada 2024 akhirnya kandas.

Baca Selengkapnya
Absen di Sidang Sengketa Pileg, KPU Dinilai Tak Serius
Absen di Sidang Sengketa Pileg, KPU Dinilai Tak Serius

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak serius karena tidak menghadiri sidang sengketa Pileg 2024 pada panel tiga.

Baca Selengkapnya
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
Ada Istri Anggota Dewan Larang Suami Datang ke Rapat Paripurna Pengesahan Revisi UU Pilkada
Ada Istri Anggota Dewan Larang Suami Datang ke Rapat Paripurna Pengesahan Revisi UU Pilkada

Awiek tak menyebutkan siapa anggota tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa ada anggota yang dilarang datang oleh istrinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban PDIP di Balik Mega Belum Umumkan Anies-Rano Maju di Jakarta, Ada Intervensi Penguasa?
VIDEO: Jawaban PDIP di Balik Mega Belum Umumkan Anies-Rano Maju di Jakarta, Ada Intervensi Penguasa?

PDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Marah KPU Absen di Sidang Pileg
VIDEO: Hakim MK Marah KPU Absen di Sidang Pileg "Sejak Pilpres Tak Serius!"

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak serius usai kedapatan absen di sidang sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya