6 Panggung Orasi Disediakan untuk Massa Demonstran di Yogyakarta
Merdeka.com - Aksi #GejayanMemanggil 2 akan digelar di Yogyakarta, Senin (30/9). Aksi ini akan digelar di kawasan Gejayan, Sleman, DIY. Aksi #GejayanMemanggil 2 ini merupakan aksi lanjutan dari #GejayanMemanggil yang digelar Senin (23/9) yang lalu. Berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, petani, buruh dan pelajar akan turut serta dalam aksi ini.
Juru bicara Aliansi Rakyat Bergerak yang merupakan inisiator #GejayanMemanggil 2, Nailendra menerangkan ada dua titik kumpul bagi massa. Dua titik kumpul itu adalah Bundaran UGM dan UIN Sunan Kalijaga.
Nailendra menerangkan massa akan berkumpul di dua titik tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Setelahnya massa akan long march dari dua titik itu menuju kawasan Gejayan.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta? Balai Yasa Yogyakarta dibangun pada tahun 1914 oleh Nederland Indische Spoorweg Maatschapij (NIS). Pada awalnya, bengkel kereta api ini bernama Centraal Werkplaats. Bengkel ini berfungsi untuk melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong, dan kereta.
-
Dimana Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 diadakan? Acara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Yogyakarta? Dengan mengusung tema ‘Pede Raih Peluang’, acara yang digelar oleh Tabungan BRI Simpedes ini nantinya akan dilaksanakan pada 19 - 20 Agustus 2023 di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
"Ada enam panggung yang kami siapkan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. Keenam panggung itu ada di toko cat Wawa, pertigaan Kolombo, di dekat Ciao Gelato, di dekat Dixie, di dekat Jembatan Merah dan di dekat Beringin Hartono," ujar Nailendra saat dihubungi.
Nailendra menerangkan jika enam panggung sengaja dibuat agar massa bisa menyalurkan aspirasinya dengan baik. Sehingga titik konsentrasi bisa dibagi.
"Ya untuk menghindari kejenuhan massa. Kalau massa jenuh nanti bisa terjadi hal yang tak diinginkan," papar Nailendra.
Nailendra menerangkan jika masing-masing panggung akan diisi oleh orasi dari berbagai elemen yang turut bergabung di aksi #GejayanMemanggil 2. Selain orasi nantinya juga akan diisi dengan kegiatan seni.
"Orasi nanti di masing-masing panggung ada. Sudah kita tentukan siapa orasinya. Kami juga memastikan agar orasi sesuai dengan isu dan tuntutan yang kami usung," urai Nailendra.
Adapun tuntutan #GejayanMemanggil 2 ada 9 poin. Tuntutan itu adalah:
1. Hentikan segala bentuk represi dan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat.
2. Tarik seluruh komponen militer, usut tuntas pelanggaran HAM, buka ruang demokrasi seluas-luasnya di Papua.
3. Mendesak pemerintah pusat untuk segera menanggulangi bencana dan menyelamatkan korban, tangkap dan adili pengusaha dan korporasi pembakar hutan, serta cabut HGU dan hentikan pemberian izin baru bagi perusahaan besar perkebunan.
4. Mendesak Presiden untuk menerbitkan Perppu terkait UU KPK.
5. Mendesak Presiden untuk menerbitkan Perppu terkait UU sistem budidaya pertanian berkelanjutan.
6. Mendesak pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual.
7. Merevisi pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP dan meninjau ulang pasal-pasal tersebut dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sipil.
8. Menolak RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, dan RUU Minerba.
9. Tuntaskan pelanggaran HAM dan HAM berat serta adili penjahat HAM.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKD menyebut pada sepekan terakhir, Ganjar-Mahfud akan fokus kampanye secara door to door atau blusukan.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 kemantren di Kota Yogyakarta akan berpartisipasi, masing-masing menampilkan sekitar 40-50 orang.
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGerak jalan yang dilangsungkan di lokasi sakral Alun-Alun Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca Selengkapnya