6 Pejabat Sumbar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Merdeka.com - Enam pejabat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) terkonfirmasi positif virus Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Arry Yuswandi menyebutkan, keenam pejabat itu saat ini telah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Dia mengatakan, keenamnya adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Jasman Rizal yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar.
Kemudian, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman, Kepala Bappeda Sumbar Hansastri, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar Nasir Ahmad, dan Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar Ezeddin Zain.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
“Keenamnya sudah benar positif Covid-19, saat ini sudah isolasi mandiri, dan kondisinya aman,” kata Arry kepada Merdeka.com di Padang, Jumat (23/7).
Dia menjelaskan, jika saat ini, keenamnya menjalani isoman di kediamannya masing-masing. “Untuk gejalanya, gejala ringan, selain itu, mereka juga sudah ikut vaksin sebelumnya,” sebut Arry.
Soal di mana mereka terpapar virus Covid-19, dia mengatakan pada lokasi yang berbeda-beda.
“Kalau untuk terpaparnya di lokasi yang berbeda-beda, hanya mungkin kebetulan dalam waktu yang berdekatan. Tapi, yang penting keenamnya sudah vaksin, tapi sudah yang ke berapa kali, saya tidak ingat,” kata Arry.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaAdapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca Selengkapnya