6 Pelaku Tawuran di Bantul Diamankan, Polisi Sita Celurit hingga Pedang
Merdeka.com - Polisi menggerebek rumah yang menjadi lokasi berkumpul pelaku tawuran di Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (10/4). Enam pelajar bersama sejumlah senjata tajam diamankan dari tempat itu.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menerangkan penggerebekan ini berawal dari kecurigaan warga terhadap aktivitas di salah satu rumah di Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, DIY. Mereka kemudian melapor ke kepolisian.
Saat penggerebekan dilakukan, enam pelajar diamankan, yakni AYM (14) yang merupakan siswa SMP 2 Pandak; KAP (16), siswa SMP 3 Bantul; MD (14), siswa SMP 4 Pandak; AAT (14), siswa SMP 3 Bantul; APS (17), siswa SMK 1 Sanden; dan MKD (17), siswa SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
"Kami juga amankan beberapa barang bukti," kata Ihsan, Senin (11/4).
Barang bukti yang diamankan, kata Ihsan, adalah empat buah sarung yang sudah dimodifikasi, empat sajam berupa celurit, dua pedang, dan empat unit sepeda motor.
Saling Tantang di Medsos
Ihsan menuturkan para pelajar ini baru akan berangkat untuk tawuran saat diamankan. Rencananya mereka akan tawuran di Lapangan Guyengan sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 WIB.
Para pelajar ini mengaku sudah berulang kali melakukan tawuran. Bentrokan itu biasanya berawal dari saling tantang di media sosial.
"Proses hukum (kepada para pelajar) masih didalami baik peranannya dan lain-lain. Ini adalah pencegahan, keberhasilan preemtif dan preventif," tegas Ihsan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca Selengkapnya