6 Pendaki Gunung Lawu dari jalur Cemoro Kandang berhasil dievakuasi
Merdeka.com - 6 Pendaki yang terjebak kebakaran hutan di Gunung Lawu berhasil diselamatkan. Keenam pendaki tersebut naik dari Pos Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (19/10) malam.
Relawan Anak Gunung Lawu, Budi Santoso mengatakan memang hanya enam pendaki saja yang tercatat di buku pendaftaran Pos Cemoro Kandang. Menurutnya keenam pendaki ini bertemu di puncak Lawu.
"Keenam pendaki ini sudah berhasil dievakuasi. Kami masih menunggu beberapa pendaki lain yang naik dari Cemoro Kandang untuk turun," ujar Budi, Senin (19/10).
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Kenapa pendaki lari menyelamatkan diri saat erupsi? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam Syawalan Gunung? Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
Menurut Budi, untuk pendakian melalui pos Cemoro Kandang memang tidak ditutup, lantaran kondisinya masih aman untuk pendakian. Kebakaran yang melanda Lawu di sisi Jawa Timur belum terjadi atau merambat ke Karanganyar, Jawa Tengah.
Berbeda dibanding pos Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur yang sejak tanggal 16 Oktober 2015 ditutup akibat kebakaran lahan.
"Di pos Cemoro Kandang petugas memang masih membuka rute pendakian. Tetapi petugas menghimbau untuk tidak melalui atau berada di rute ke pos Cemoro Sewu," ungkapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca Selengkapnya