6 Pengakuan Briptu Rani, dari dilecehkan sampai soal foto hot
Merdeka.com - Setelah 'menghilang' hampir 5 bulan, Briptu Rani akhirnya bicara blak-blakan. Polwan cantik ini mengaku melarikan diri karena tak kuat bekerja di Polres Mojokerto.
Briptu Rani mengaku berada di Jakarta untuk berobat. Dia shock karena mengalami pelecehan oleh atasannya. Rani pun kerap diintimidasi rekannya sesama Polwan. Dia digosipkan suka menggoda atasan dan bergaya hidup bak artis. Tentu saja Rani makin tertekan.
Rani menghilang sejak Januari. Dia sempat menjalani sidang kode etik tanggal 16 Januari, setelah itu Rani kembali melarikan diri.
-
Dimana Polwan cantik ini bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Apa prestasi terbaru dari Polwan cantik ini? Terbaru, dia mendapatkan juara 3 Kapolri Cup 2024 di Jakarta kelas U-53 kg senior putri yang diselenggarakan oleh Mabes Polri pada Jumat 1 hingga 3 Maret 2024 Lalu.
-
Bagaimana Polwan cantik ini bisa masuk Polri? Dia meraih sejumlah kejuaraan sehingg diterima masuk anggota Polri jalur prestasi olahraga bela diri proaktif.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa Polwan yang baru naik pangkat? Kenaikan pangkat 31 personel ini berdasarkan surat telegram nomor STR/1768/VI/KEP/2024, dan telegram nomor STR/1686/VI/KEP/2024.Satu di antara 31 personel Pati Polri yang mendapatkan promosi kenaikan pangkat adalah Kombes Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, D.F.M.,Sp.F.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
"Jangan cuma lihat saya lari. Tapi ada apa sampai saya lari. Saya hanya ingin keadilan," kata Briptu Rani kepada merdeka.com, Kamis (13/6).
Berikut pengakuan Rani kepada tim merdeka.com.
Cerita soal foto syur mirip dirinya
Briptu Rani merasa syok foto-foto yang disebut mirip dirinya bisa beredar. Dia membela diri, menurutnya foto itu bukan foto dirinya."Aku syok banget kenapa foto itu tiba-tiba muncul. Keluarga juga syok," kata Briptu Rani saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (13/6).Menurut Rani, foto itu hasil rekayasa. Dia mengaku tidak pernah berpose vulgar seperti itu."Saya lagi cari tahu bagaimana foto itu diupload. Saya tidak pernah sebar foto itu," katanya sedih.Foto-foto itu juga menyebar melalui jejaring sosial. Dalam foto itu tampak seorang wanita berpakaian dalam berwarna putih.
Akun Facebook Briptu Rani dibajak misterius
Polwan cantik Briptu Rani bicara soal foto hot yang disebut mirip dirinya. Mojang Bandung ini berkilah foto itu hasil rekayasa. Dia mengaku tak pernah berpose seronok.Briptu Rani juga mengaku akun Facebook miliknya pernah dibajak. Dia sedang mencari tahu siapa yang tega melakukan ini."Bulan Maret lalu, Facebook saya pernah dibajak. Foto syur saya dijadikan foto profil. Tidak lama setelah itu hilang, foto itu beredar lagi," ujar Briptu Rani saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (13/6).Rani menduga ada orang-orang yang sengaja jahat pada dirinya. Dia berharap masalah ini bisa diklarifikasi."Semua kejadian ini seolah berurutan," katanya.
Tak kuat dilecehkan Kapolres
Briptu Rani angkat bicara soal alasan kenapa meninggalkan tugas di Polres Mojokerto. Dia mengaku tak kuat dilecehkan oleh atasannya, Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho. Karena itu Rani menderita dan terpaksa berobat ke Jakarta."Saya tidak terima dengan perlakuan kapolres pada saya. Saya merasa tidak dihargai," kata Briptu Rani saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (13/6).Rani menjelaskan awalnya dia memendam perasaannya karena dilecehkan Kapolres. Tapi lama kelamaan, perbuatan atasannya itu makin menjadi. Tak ada yang tahu perlakuan Kapolres pada dirinya."Yang terakhir sangat keterlaluan dan membuat saya seperti tidak punya harga diri makanya saya pilih kabur," kata Polwan cantik ini.Kapolres dan Polda Jatim enggan berkomentar soal ini.
Disebut matre dan wanita murahan
Briptu Rani juga mengaku kerap diejek sejumlah Polwan yang menyebutnya tukang menggoda atasan dan bergaya hidup bak artis.Saat berbincang dengan merdeka.com, Briptu Rani membantah itu semua. Menurutnya dulu dia bisa bergaul akrab dengan rekan-rekannya di Polres Mojokerto. Tapi ada beberapa orang yang sinis pada dirinya. Polwan ini yang kemudian menyebarkan kabar negatif soal Rani."Ada pangkatnya AKP, namanya Lilik, dia bilang saya hidup mewah, matre, perempuan nakal beberapa tahun saya dengar omongan dia begituan terus. Ke polisi yang laki-laki dia juga ngomong gitu," kata Briptu Rani, Senin (13/6).Menurut Rani, karena perbuatan orang-orang itulah maka yang lain terpengaruh. Padahal Rani mengaku tak pernah hidup mewah."Pandangan mereka yang tidak baik ke saya, membuat saya tidak nyaman, gimana bisa dinas dengan baik, saya di sana sindir, padahal di sana saya ngekos sendiri," akunya sedih.
Minta Kapolri turun tangan
Briptu Rani mengaku menghilang karena dilecehkan Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho, atasannya. Dia menderita fisik dan mental. Tetapi Powan cantik ini tak akan mundur."Mundur tidak, sampai saya dapat keadilan. Karena saya kabur ada alasannya dan saya baru membuka diri setelah mulai sembuh dan berani," kata Briptu Rani saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (13/6).Rani mengaku sudah melaporkan kasus pelecehan Kapolres ini ke Mabes Polri. Tetapi hingga beberapa bulan tak ada tanggapan atas laporannya. Polwan cantik ini mengaku kecewa. Dia meminta Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho diadili."Saya minta kasus ini ditegakkan seadil-adilnya. Kapolres diadili dan saksi mohon jujur. Karena itu bukan semata-mata salah saya. Saya kabur karena ada alasan. Saya minta pimpinan tertinggi untuk masalah ini, untuk menyelesaikannya. Kerena saya telah dibuat rugi dan malu, saya mengalami tekanan mental," kata Briptu Rani.
Dilecehkan saat ukur seragam
Menurut Briptu Rani, pelecehan yang paling menyakitkan terjadi saat dirinya disuruh mengukur baju seragam."Perlakuan yang tak sepatutnya dilakukan pimpinan kepada bawahan, tidak sepatutnya dilakukan kapolres. Dia mengukurkan baju di badan saya," kata Briptu Rani saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (13/6).Rani membeberkan pelecehan yang dilakukan Kapolres. Dia sangat tersiksa karena tak ada yang membelanya saat pelecehan itu terjadi. "Ada wakapolres dan ada beberapa pejabat polres lainnya. Tapi mereka cuma diam dan ketawa kaya memandang rendah saya gitu, saya minta pulang tapi nggak boleh. Tapi dia bilang perintah. Dan setelah kapolres selesai ukur, baru diukur ulang tukang jahit," kata Rani.Rani menceritakan ada beberapa pelecehan lain. Dia pun mengaku sering diajak karaoke. Posisi Rani yang diberi tugas sebagai sekretaris pribadi, membuatnya tak berkutik.
Baca juga:Ini wawancara lengkap Briptu Rani soal kasus dan pelariannyaLepas kerudung, nenek Briptu Rani ngamuk di Polda Jatim5 Pengakuan mengejutkan ibunda Briptu RaniBriptu Rani bicara blak-blakan soal foto syur yang beredar (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briptu S terduga pelaku pelecehan tahanan pernah mendapatkan sanksi disiplin karena tidak pernah bertugas dan masuk kantor.
Baca SelengkapnyaBambang menyoroti kewenangan yang besar diampu setiap Anggota Polri bisa membuat mental dan psikis anggota jadi gagap.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polisi Wanita (Polwan) yang membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) mengalami trauma mendalam usai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski telah ditangani Propam, tetapi Bripda F tetap bertugas hingga ada putusan sidang.
Baca SelengkapnyaRia Ricis datangi Polda Metro Jaya karena alami dugaan pemerasan dan pengancaman?
Baca SelengkapnyaRia Ricis datangi Polda Metro Jaya karena alami dugaan pemerasan dan pengancaman?
Baca SelengkapnyaPolwan mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaMeski berstatus sebagai tersangka, Briptu FN saat ini tengah mendapatkan trauma healing dari Polda Jatim
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyatakan, kasus Polwan bakar suami di Jombang sudah masuk level yang sangat parah.
Baca SelengkapnyaKasus ini juga tengah ditangani Ditreskrimum Polda Sulsel.
Baca Selengkapnya