6 Penumpang KMP Yunicee Ditemukan Meninggal Dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk

Merdeka.com - Tim SAR atau Basarnas Bali mengerahkan personel ke lokasi KMP Yunicee tenggelam di Perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (29/6) malam. Dari data didapat Basarnas Bali, jumlah penumpang KMP Yunicee mencapai 53 orang di antaranya 12 kru dan 41 penumpang.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menjelaskan proses evakuasi para penumpang dan kru kapal tersebut. Dia mengatakan, pada pukul 19.50 Wita, tim rescue Pos SAR Jembrana dan Buleleng bergerak menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Kemudian, pada pukul 20.15 Wita, tim rescue kansar Denpasar bergerak menuju Pelabuhan Gilimanuk. Selanjutnya pada pukul 20.45 Wita KMP Suakarya berhasil mengevakuasi 27 penumpang dalam keadaan selamat.

"Kemudian, pukul 21.00 Wita KMP Samudra Utama berhasil mengevakuasi 17 penumpang dalam keadaan selamat," kata Darmada dalam rilisnya, Selasa (29/6) malam.

"Pada pukul 21.20 Wita, nelayan setempat berhasil mengevakuasi 6 penumpang dalam keadaan meninggal dunia dievakuasi ke puskesmas Gilimanuk (di antaranya) 4 perempuan dan 2 laki-laki," ujar Darmada.

Namun, hingga kini masih belum diketahui pasti berapa orang yang meninggal dunia dan berapa total korban yang telah diselamatkan karena evakuasi masih berjalan.

Seperti yang diberitakan Kapolres Jembrana, Bali, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa menyatakan, bahwa ada korban jiwa tenggelamnya Kapal KMP Yunicee, di Perairan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/6).

Selain itu, ditemukan korban yang selamat tetapi masih di data. Sementara, kapal tersebut diketahui mengangkut 41 orang penumpang. "Jadi kami masih fokus evakuasi. Ada juga korban yang selamat di evakuasi ke Ketapang," imbuhnya.

Sementara, untuk kendaraan di dalam kapal tersebut tenggelam semua bersama kapal itu. "Tenggelam semua sama kapalnya. Yang selamat belum kami datakan, ada yang dievakuasi ke arah Ketapang ada yang dievakuasi di bibir sepanjang pantai Gilimanuk," ungkapnya.

"Jadi, kapal itu bergerak dari Ketapang menuju Gilimanuk sekitar pukul 19:30 Wita. Kami mendapatkam informasi kapal itu tenggelam kemudian langkah-langkah yang kita lakukan melaksanakan evakuasi terhadap korban," ujar Adi Wibawa.