Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Petani di Ngawi Keracunan Usai Minum Jamu Gendong

6 Petani di Ngawi Keracunan Usai Minum Jamu Gendong Ilustrasi Keracunan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - 6 orang petani di Desa Cantel, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, mengalami keracunan. Hal ini terjadi setelah keenam orang tersebut meminum jamu racikan yang dibuat oleh penjual jamu keliling.

"Ada enam orang yang keracunan setelah minum jamu racikan," kata Kapolsek Pitu Iptu Subandi, Senin (22/7).

Ia menyebutkan, awalnya sebanyak 10 petani menghentikan penjual jamu gendong. Mereka memesan jamu sasetan yang dicampur dengan racikan yang dibuat oleh penjual jamu, berupa rempah-rempah, anggur hitam dan beras kencur.

Berselang 30 menit kemudian, 6 dari 10 orang yang memesan jamu itu merasakan mual, pusing, muntah dan badan lemas. Keenam orang tersebut yaitu Sumanto (57), Supinah (55), Sarwan (49), Kasiran (45), Sugeng (50) dan Purwanto (36).

"Mereka langsung muntah-muntah. Karena tidak kuat, mereka yang keracunan itu dirujuk ke Puskesmas Pitu," terangnya.

Namun rupanya dari keenamnya, kondisi korban Sumanto, Supinah dan Sarwan semakin memburuk. Sehingga membuat pihak Puskesmas Pitu merujuknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeroto.

"Karena memang kondisinya semakin mengkhawatirkan. Dokter di puskesmas tidak mau mengambil resiko. Sampai sekarang belum diperbolehkan pulang oleh dokter," bebernya.

Sedangkan korban yang bernama Sugeng masih dirawat di Puskesmas Pitu. Sementara itu, untuk Kasiran dan Purwanto kondisinya semakin membaik dan diperbolehkan pulang.

"Ada juga yang sudah pulang karena sudah membaik. Satu masih dilakukan perawatan di Puskesmas. Untuk yang dirawat di Puskesmas mungkin besok sudah boleh pulang," tambahnya.

Sementara, peracik jamu telah dilakukan pemeriksaan secara intensif. Dari hasil pemeriksaan, penjual menjelaskan bahwa pembuat jamu hanya mencampur jamu yang dibuat home industry di Kabupaten Sragen dengan racikannya.

"Ini masih kami periksa. Tentu juga melakukan penelusuran lebih lanjut jamu sasetannya berasal darimana," terangnya.

Barang bukti sudah disita polisi, demikian juga dengan jamu saset dan sisa jamu yang diminum para korban, sudah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

"Kami bawa barang buktinya untuk pemeriksaan lab lebih lanjut," tegasnya.

Jika nanti dinyatakan bersalah, penjual jamu gendong itu dikenakan Pasal 196 dan atau pasal 197 UURI no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat

Korban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan

Puluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa

Polisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD

Acara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.

Baca Selengkapnya