Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Ribu Ton Beras Busuk Ditemukan di Gudang Bulog OKU Timur

6 Ribu Ton Beras Busuk Ditemukan di Gudang Bulog OKU Timur ilustrasi beras. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan mengusut penemuan 6.000 ton beras tidak layak konsumsi karena hancur dan berbau busuk yang ditemukan di gudang Bulog Sub Divre setempat di wilayah OKU Timur.

"Terkait 6.000 ton beras tidak layak konsumsi yang ditemukan tim Sergab TNI AD di gudang penyimpanan bulog di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur beberapa waktu lalu, kami akan segera memanggil pihak terkait tersebut untuk dimintai pertanggungjawabannya," kata Anggota DPRD Ogan Komering Ulu, Yopi Syahrudin di Baturaja, Selasa (5/2) dikutip dari Antara.

Dia menambahkan, pihaknya sudah turun ke lapangan mendatangi gudang Trukis Rahayu milik Bulog Sub Divre OKU di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur guna memastikan temuan ribuan ton beras busuk tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, dalam pantauan tersebut pihaknya menemukan ribuan ton beras pengadaan 2015 ditemukan di gudang penyimpanan milik bulog di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan kondisi busuk, berkutu dan hancur layaknya makanan hewan.

"Kami akan mencari tahu apa penyebab ribuan ton beras tertimbun sejak 2015 dan bagaimana proses pengadaannya bulog harus bertanggung jawab," tegasnya.

Sementara, Staf Gudang Bulog Terukis Rahayu, Mukhsin secara terpisah membenarkan adanya 6.000 ton beras busuk yang tersimpan di beberapa gudang penyimpanan milik Bulog tersebut.

"Gudang di sini hanya tersimpan 3.000 ton beras 2015 dan 200 ton gula 2018, sisanya ada di gudang wilayah Kecamatan Belitang dan gudang lainnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur," katanya.

Diakuinya, pembelian beras tidak layak konsumsi tersebut dilakukan dengan mitra bulog berinisial FH dan BR seharga Rp 8.000/kilogram. "Lebih jelasnya silakan tanya dengan Kepala Bulog saja, karena saya hanya bertugas menjaga gudang," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras

Dugaan mark up impor beras ini ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah

Trubus mendorong adanya pengusutan soal dugaan penyelundupan beras tersebut yang menimbulkan demurrrage Rp294 miliar.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras

Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Baca Selengkapnya
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif

Asosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras

Pembentukan Pansus, kata Andi Akmal, diperlukan untuk mengetahui kebenaran soal skandal mark up impor beras.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR

Pihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN hingga Bos Bulog Kunjungi Gudang Beras di Kelapa Gading, Ada Apa?
Wamen BUMN hingga Bos Bulog Kunjungi Gudang Beras di Kelapa Gading, Ada Apa?

Bayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
DPR Didorong Bentuk Pansus Selesaikan Skandal Impor Beras Bulog Rp2,7 Triliun
DPR Didorong Bentuk Pansus Selesaikan Skandal Impor Beras Bulog Rp2,7 Triliun

DPR didesak untuk membuat pansus untuk menyelesaikan skandal impor beras bulog

Baca Selengkapnya
Eks Komisioner KPK: Usut Tuntas Demurrage Impor Beras, Karena Menyangkut Hajat Hidup Rakyat
Eks Komisioner KPK: Usut Tuntas Demurrage Impor Beras, Karena Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Haryono mendesak penegakan hukum harus bergerak cepat tuntaskan skandal demurrage impor beras ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya