6 Ribu Ton Beras Busuk Ditemukan di Gudang Bulog OKU Timur
Merdeka.com - Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan mengusut penemuan 6.000 ton beras tidak layak konsumsi karena hancur dan berbau busuk yang ditemukan di gudang Bulog Sub Divre setempat di wilayah OKU Timur.
"Terkait 6.000 ton beras tidak layak konsumsi yang ditemukan tim Sergab TNI AD di gudang penyimpanan bulog di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur beberapa waktu lalu, kami akan segera memanggil pihak terkait tersebut untuk dimintai pertanggungjawabannya," kata Anggota DPRD Ogan Komering Ulu, Yopi Syahrudin di Baturaja, Selasa (5/2) dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, pihaknya sudah turun ke lapangan mendatangi gudang Trukis Rahayu milik Bulog Sub Divre OKU di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur guna memastikan temuan ribuan ton beras busuk tersebut.
-
Dimana Bulog bongkar beras impor? 'Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Siapa yang mengkritik kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024.
-
Siapa yang terkena sanksi dari Bulog? Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi. Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
Menurut dia, dalam pantauan tersebut pihaknya menemukan ribuan ton beras pengadaan 2015 ditemukan di gudang penyimpanan milik bulog di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan kondisi busuk, berkutu dan hancur layaknya makanan hewan.
"Kami akan mencari tahu apa penyebab ribuan ton beras tertimbun sejak 2015 dan bagaimana proses pengadaannya bulog harus bertanggung jawab," tegasnya.
Sementara, Staf Gudang Bulog Terukis Rahayu, Mukhsin secara terpisah membenarkan adanya 6.000 ton beras busuk yang tersimpan di beberapa gudang penyimpanan milik Bulog tersebut.
"Gudang di sini hanya tersimpan 3.000 ton beras 2015 dan 200 ton gula 2018, sisanya ada di gudang wilayah Kecamatan Belitang dan gudang lainnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur," katanya.
Diakuinya, pembelian beras tidak layak konsumsi tersebut dilakukan dengan mitra bulog berinisial FH dan BR seharga Rp 8.000/kilogram. "Lebih jelasnya silakan tanya dengan Kepala Bulog saja, karena saya hanya bertugas menjaga gudang," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan mark up impor beras ini ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.
Baca SelengkapnyaTrubus mendorong adanya pengusutan soal dugaan penyelundupan beras tersebut yang menimbulkan demurrrage Rp294 miliar.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaAsosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPembentukan Pansus, kata Andi Akmal, diperlukan untuk mengetahui kebenaran soal skandal mark up impor beras.
Baca SelengkapnyaPihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.
Baca SelengkapnyaBayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDPR didesak untuk membuat pansus untuk menyelesaikan skandal impor beras bulog
Baca SelengkapnyaHaryono mendesak penegakan hukum harus bergerak cepat tuntaskan skandal demurrage impor beras ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya