6 Rumah di Samarinda hangus terbakar, pemilik selamatkan diri sambil merangkak
Merdeka.com - Sebanyak enam rumah di Jl Cendana Gang 2 kelurahan Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, hangus terbakar siang ini. Diduga percikan api dari korsleting listrik.
Keterangan diperoleh, api mulai berkobar sekitar pukul 12.15 Wita, dari rumah warga di RT 37. Nanang (54), pemilik rumah, dibikin terkejut dengan kobaran api di dalam kamar rumahnya. Segala upaya dia coba untuk menyelamatkan diri keluar dari kobaran api dengan cara merangkak.
"Saya tinggal di rumah dengan menantu. Awalnya lagi ceritaan dengan menantu saya. Menantu saya kemudian masuk kamar. Api sudah jadi di dalam kamar," kata Nanang, ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Selasa (6/3).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Nanang yang tinggal bersama tujuh anggota keluarganya seketika panik dan berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air. "Disiram dengan air, kemudian jadi asap hitam," ujar Nanang.
"Terus menyiram sampai kami sekeluarga di rumah sudah tidak sanggup lagi menyiram. Saya sampai terpeleset di dalam rumah. Seketika itu juga, rumah jadi gelap karena istrik padam. Tapi saya sempat merangkak keluar rumah," katanya bercerita.
Nanang menduga kuat, kobaran api disebabkan korsleting listrik pada stop kontak AC yang ada di dalam kamarnya. "Kan di dalam kamar itu, ada lemari es, ada AC juga. Curiga saya korslet, colokan panas. Karena colokan itu di dinding papan kayu," ungkapnya.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan pukul 13.00 Wita, kobaran api berhasil dipadamkan. Warga terdekat dengan sumber api terpaksa harus mengungsikan barang mereka ke tanah lapang.
Ditemui di lokasi, Kabid Pencegahan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Makmur Santoso menerangkan, tidak kurang 6 rumah hangus. Sejumlah petugas menderita luka saat membantu proses pemadaman.
"Kalau penyebabnya, itu nanti dari pihak berwajib ya. Tapi mobil pemadam agak kesulitan masuk ke dalam gang, dan juga sumber air susah. Maka kami agak terlambat memadamkan. Petugas pemadam juga ada yang terluka karena terkena bahan bangunan," jelas Makmur.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api yang melahap bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 rumah ludes terbakar di Kelurahan Pujud Selatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Peristiwa itu terjadi menjelang salat Jumat (21/7).
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca Selengkapnya