6 Sukacita Ruhut saat Anas ditahan KPK
Merdeka.com - Setelah ditetapkan sebagai tersangka hampir satu tahun, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akhirnya ditahan KPK. Anas ditetapkan tersangka atas kasus proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya.
Penahanan Anas ini pun disambut baik oleh sejumlah petinggi Demokrat. Salah satunya, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul merasa lega akhirnya Anas ditahan.
Bukannya khawatir Anas akan membuka borok Demokrat, Ruhut malah menantang Anas untuk buka-bukaan soal keterlibatan kader Demokrat lain di kasus Hambalang. Dia yakin, meski dibuka oleh Anas, Demokrat tetap memperoleh suara yang tinggi di Pemilu 2014.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Mengapa Anas Urbaningrum menilai tudingan penjegalan capres tidak tepat? “Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya,“ ucap Anas.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Mengapa Demokrat tidak mau rujuk dengan Anies? Demokrat mengaku sudah dibohongi oleh Anies Baswedan. Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Alasannya, pemilu legislatif sudah digelar oleh KPU sebelum Anas disidang. Karena dia memprediksi, paling tidak butuh waktu 120 hari untuk merampungkan berkas Anas agar dilimpahkan ke pengadilan dan bicara di pengadilan.
Berikut 5 sukacita Ruhut Sitompul setelah Anas ditahan oleh KPK:
Ruhut lega dan plong Anas ditahan
Bukan Ruhut Sitompul namanya kalau bukan bicara apa adanya dan blak-blakan. Bahkan saat mantan koleganya Anas Urbaningrum ditahan KPK, Ruhut merasa lega.Ruhut mengakui, jika selama ini Partai Demokrat tersandera dengan adanya kasus korupsi Hambalang. Kasus ini, banyak menyeret elite Demokrat, salah satunya Andi Mallarangeng."Kami tersandera selama ini, dengan ditahannya Anas, kami merasa lega, plong," ujar Ruhut.Anas ditahan untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan KPK. Selanjutnya, KPK akan mempersiapkan berkas perkara untuk diajukan ke pengadilan Tipikor.
Anas ditahan, Ruhut bangga dengan SBY
Penahanan Anas Urbaningrum rupanya suatu kebanggaan bagi Ruhut Sitompul. Dia mengaku bangga mengidolakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Ruhut menanggapi positif ucapan terima kasih Anas kepada SBY pasca ditahan kemarin. Menurut dia, itu juga suatu kebanggaan bagi dirinya mengidolakan SBY yang seorang negarawan.Dia mengaku ada orang yang memberikan apresiasi kepadanya karena terus mengidolakan SBY. Dia menilai ucapan terima kasih Anas ke SBY sebagai bentuk kesadaran Anas karena sudah dibesarkan SBY."Kita mesti mengerti suasana bang Anas kemarin. Apapun ketenangan. Dia harus hormati. Bahkan ada yang SMS saya, enggak salah kamu Hut mengidolakan SBY. Kenapa?, orang sudah ditahan saja masih mengucapkan terima kasih, memang negarawan tuh SBY," kata Ruhut.
Anas akhirnya sadar berterimakasih pada SBY
Di saat orang-orang mempersepsikan bahwa ucapan terima kasih Anas kepada SBY adalah merupakan sindiran bahwa kasusnya dipolitisasi, lain halnya dengan Ruhut Sitompul. Dia melihat, Anas tulus mengucapkan terima kasih pada ketum Demokrat itu."Mungkin pada waktu Anas ditahan dia baru sadar. Itu yang saya bilang bersyukurlah Anas. Siapa sih Anas kalau bukan di Demokrat," kata Ruhut.Menurut dia, siapa pun termasuk dirinya tidak akan ada apa-apanya apabila bukan karena SBY. Oleh sebab itu, dia melihat wajar Anas berterima kasih."Aku, mas Anas, siapa pun tidak ada apa-apanya kalau tidak Tuhan Yang Maha Esa memberi ridho pada SBY dan kita kader diajak. Kesempatan itu dia tulus," tegas dia lagi.
Anas korupsi karena mau nyapres
Ruhut Sitompul masih saja melontarkan statemen keras kepada Anas Urbaningrum dan para loyalisnya. Padahal, Anas sudah ditahan oleh KPK.Ruhut yakin Anas menyesal telah melakukan korupsi. Padahal, Anas anak muda calon pemimpin Indonesia berikutnya.Dia berpendapat, terjebaknya Anas dalam lubang korupsi karena bisikan dari para loyalisnya. Bisikan itu, soal keinginan rekan-rekan Anas yang ingin suami Athiyyah Laila itu jadi presiden."Kesempatan itu mungkin dia sesalkan, kok bisa tergelincir karena bisikan janji kawan-kawannya akan menjadikan dia sebagai presiden," kata dia.Ruhut pun menilai terlalu gegabah dan terburu-buru melakukan korupsi demi keinginan menjadi presiden. "Ojo kesusu belum waktunya," imbuhnya.
Ruhut salut lihat Anas dipenjara tetap tenang
Ruhut mengapresiasi sikap tenang Anas pasca KPK memutuskan untuk menahan mantan ketum Demokrat itu. Dia bahkan tak terbayang jika dirinya yang ada di posisi Anas.Ruhut menegaskan, pihaknya tak marah dengan sindiran Anas soal ucapan terima kasih kepada SBY. Yang dia sayangkan, Anas tak mampu memanfaatkan kesempatan emas selama 7 tahun berada di Demokrat."Oh enggak (marah disindir), aku mengerti. Coba kalian lihat kalian tarik posisi Anas, bahkan aku salut dia masih bisa tenang begitu, aku salut," ujar dia.
Anas ditahan, Demokrat kebut naikkan elektabilitas
Ruhut mengatakan, ditahannya Anas punya sisi positif untuk Demokrat. Terutama soal elektabilitas yang diprediksi akan semakin naik jelang Pemilu 2014.Meskipun akan berdampak jika Anas blak-blakan membuka borok Demokrat di persidangan. Tapi Ruhut yakin, Anas tak sempat bernyanyi di persidangan sebelum pemilu legislatif yang digelar April mendatang."Seperti yang saya bilang. Mulai dari persidangan yang diminta kawan-kawan dibuka secara terang benderang. Pemilu legislatif sudah selesai kan itu masalahnya. Tapi mungkin di Pilpres (berpengaruh) enggak tau," tegas Ruhut.Menurut dia, saat ini pihaknya sedang berusaha mendongkrak elektabilitas Demokrat. Apalagi setelah Anas ditahan oleh KPK."Kami sekarang sedang merangkak ingin menaikkan elektabilitas. Mohon doanya," pungkasnya.
Baca juga:
Bergandengan tangan 'Anas' dan 'Mallarangeng' jalan-jalan di Sol6 Sukacita Ruhut saat Anas ditahan KPK5 Pesan khusus istri pada Anas UrbaningrumYusril: Jika tak cukup bukti, KPK jangan ragu bebaskan AnasLempar telur ke Anas Urbaningrum, Arianto dibebaskan polisi4 'Derita' Anas di dalam tahanan KPK (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaRossa juga sempat menyinggung agar Donny diminta untuk bekerjasama dalam memburu keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, tidak mempersoalkan laporan yang dilayangkan oleh Staf Sekjen PDIP itu
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga penyidik antirasuah juga masih terus berjibaku mencari keberadaan Harun
Baca SelengkapnyaKetua Sementara KPK Nawawi Pomolango siap pasang badan untuk membela anak buahnya
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Tidak Takut Tak Punya Jabatan, Mas Anies Sorry Ye, Sorry Ye
Baca SelengkapnyaTema debat kedua cawapres yakni Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa
Baca SelengkapnyaRuhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaAKBP Rossa membidik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaRK mengaku tidak takut melawan Anies di Jakarta. Ia bercerita bagaimana ia menang di Pilwalkot Bandung hingga Pilgub Jawa Barat.
Baca Selengkapnya