6 Tahanan di Polsek Makassar bobol tembok penjara pakai gagang sapu lalu kabur
Merdeka.com - Enam tahanan Polsek Makassar di Jl Kerung-kerung melarikan diri usai menjebol dinding tembok sel yang sudah rapuh, Selasa (10/4) dini hari. Dalam kurun waktu 8 jam, jajaran Polsek Makassar berhasil meringkus kembali empat di antaranya. Sementara dua lainnya masih buron.
Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Harianto Rahman mengatakan enam orang tahanan itu menjebol dinding sel dengan menggunakan gagang sapu.
"Tahanan itu menjebol dinding tembok dengan menggunakan gagang sapu. Luas lubang yang mereka buat itu pas ukuran tubuh orang dewasa sehingga mereka bisa keluar dari sel kemudian melompati lagi tembok pagar. Memang dinding tembok sel tergolong rapuh karena sudah lama," kata Iptu Harianto Rahman, Rabu (11/4).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Menurutnya, total tahanan sebanyak 10 orang. 6 di antaranya berulah. Awalnya jumlah mereka lengkap namun saat petugas jaga dan anggota piket patroli pukul 01.00 wita, diketahui 6 orang yang merupakan tersangka kasus penipuan dan penggelapan serta kasus pencurian itu sudah tidak berada dalam sel.
"Anggota langsung kami perintahkan lakukan pengejaran diawali dengan mendatangi rumah keluarga, istri dan kerabat para tersangka yang memungkinkan dijadikan tempat sembunyi. Dan akhirnya empat orang di antaranya berhasil kami temukan dan dibawa kembali ke Mapolsek. Lalu dua orang lagi masih kita kejar, informasi dan data kemungkinan keberadaannya sudah kita identifikasi," kata Iptu Harianto Rahman.
Sejak kemarin hingga hari ini, tambahnya, anggota polisi yang bertugas saat malam kejadian itu masih dalam pemeriksaan propam. Hal itu dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya unsur kelalaian di balik kejadian tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca Selengkapnya