60 Mahasiswa Unhas Terpapar Covid-19, Pemprov Sulsel Minta Kampus Batasi Peserta KKN

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meminta sejumlah kampus untuk membatasi jumlah peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal itu pasca 60 mahasiswa Universitas Hasanuddin terpapar Covid-19 saat melakukan KKN Profesi Kesehatan di Kabupaten Jeneponto.

Andi Sudirman mengaku pihaknya sudah menaruh perhatian terhadap kasus 60 mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas positif Covid-19. Andi Sudirman meminta kepada sejumlah kampus agar intens melakukan tes swab kepada mahasiswa yang melakukan program pengabdian kepada masyarakat.

"Kampus harus bisa mengatur jumlah dan penempatan mahasiswa KKN agar tidak terjadi penumpukan disatu daerah," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Senin (5/7).

Adik mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini juga mengingatkan kepada kampus agar penerapan protokol kesehatan selalu ditekankan kepada mahasiswa peserta KKN.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Hubungan Masyarakat dan Informasi Unhas, Ishaq Rahman mengatakan pihaknya telah melakukan perawatan dan isolasi terhadap 60 mahasiswa peserta KKN Profesi Kesehatan di Kabupaten Jeneponto. Ishaq mengaku pihaknya juga telah melakukan penarikan KKN Profesi Kesehatan di Jeneponto.

"Kita sedang siapkan alternatif tempat untuk perawatan. Tapi pada umumnya mereka yang positif sudah melakukan isolasi mandiri," ujarnya.

Ishaq mengaku saat sistem KKN Profesi Kesehatan diubah dari sebelumnya luring saat ini menjadi daring. "Kita masih proses penarikan. Untuk sementara sistem KKN kita ubah dari luring menjadi daring pada posko-posko yang ada konfirmasi," ucapnya.