60 Persen dari 260 jembatan di Purbalingga rawan ambruk
Merdeka.com - Kabupaten Purbalingga memiliki sekitar 260 jembatan. Namun sayang, 60 persen dari jumlah jembatan tersebut memerlukan perbaikan segera, karena tak sedikit yang rusak dan berusia tua.
Jembatan yang butuh perhatian khusus di antaranya, Jembatan Sungai Kuning di desa Kalijaran Kecamatan Karanganyar, jembatan di desa Kertanegara Jalan Raya Kertanegara–Karangmoncol, jembatan di Desa Karanggambas, Padamara dan Jembatan di Gambarsari, Kemangkon.
Awal Februari 2017, Jembatan Sungai Kuning Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar ambruk. Yang terbaru, Jembatan Sungai Klawing di Desa Majapura Kecamatan Bobotsari ambrol dihantam banjir usai hujan lebat, Sabtu (18/3).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana Jembatan Kembar Tengaran berada? Di sebelah selatan Kota Salatiga menuju ke arah Boyolali, ada sebuah jembatan kembar yang menjadi bagian dari Jalan Raya Semarang-Solo.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Apa itu jalan tembus Blora-Ngawi? Jalan tembus itu melewati tengah ladang jagung berbukit dan hutan jati.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
Bupati Purbalingga, Tasdi mengatakan pihak PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) sudah mengecek lokasi dan dirinya telah mengumpulkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk melakukan rapat terkait penanganan bencana. Dia menegaskan bahwa dalam jangka pendek ini akan ada langkah-langkah untuk mengatasi jembatan Klawing yang longsor.
"Dalam waktu dekat ini akan bisa di atasi dan normal kembali. Kami targetkan sebelum lebaran lalu lintas Bobotsari–Rembang sudah kembali normal," tegas dia.
Pertama, kata Tasdi, dilakukan pemasangan bronjong. Kemudian dilakukan pengerukan atau normalisasi sungai dengan diturunkan dua alat berat. Kemudian penanganan teknis pengurukan oprit jembatan yang longsor dan terakhir dilakukan pengecoran dan overlay aspal.
"Tidak perlu ada jembatan darurat. Karena kita akan langsung tangani dengan yang permanen. langkahnya mulai dengan pemasangan bronjong, pengurukan, pemadatan oprit yang longsor, pengecoran dan pengaspalan, setelah itu selesai. Secara teknis bisa dilakukan dalam waktu dekat," jelasnya.
Bupati menandaskan, penanganan ambrolnya oprit jembatan Sungai Klawing akan dilakukan dengan memanfaatkan alokasi anggaran rutin. Dia memastikan anggaran itu mampu untuk mengatasi penanganan bencana tersebut. Sementara itu, selama penanganan, jembatan Klawing tidak bisa dilalui kendaraan.
Kendaraan yang dari arah Bobotsari dan akan menuju wilayah Kecamatan Kertanegara, Karanganyar, Banjarkerta, Karangmoncol dan Rembang untuk sementara dialihkan melalui jalan alternatif.
Alternatif pertama dari Bobotsari, pengendara bisa melalui jalan desa Karangtalun, Pakuncen kemudian jalan desa Dagan, Palumbungan, Limbasari. Alternatif kedua, pengendara bisa lewat Desa Banjarsari ke selatan kemudian Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet. Alternatif lainnya, pengendara bisa lewat Desa Banjarsari ke selatan kemudian Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaJalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaRombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jembatan bisa dilalui kendaraan bertonase berat, namun karena dikorupsi sehingga tidak mampu.
Baca Selengkapnya