60 Petugas diterjunkan untuk cari Warsito yang hilang di Bunker Kaliadem
Merdeka.com - Pencarian Warsito (33) warga Tridadi, Sleman yang hilang di sekitaran Bunker Kaliadem, Cangkringan ratusan personil gabungan dikerahkan, Jumat (23/2), memasuki hari kedua. Meskipun demikian keberadaan Warsito yang hilang sejak Kamis (22/2) kemarin tak kunjung diketahui.
Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas DIY, Aditya Dwi Hartanto menuturkan ratusan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan relawan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap Warsito. Ratusan personel gabungan ini dibagi menjadi 6 tim Search and Rescue (SRU).
"Di hari kedua ini ada sekitar 6 tim SRU yang diterjunkan di lapangan, dari berbagai elemen Potensi SAR, Basarnas, BPBD, PMI, hingga TNI/Polri. Satu tim SRU yang diterjunkan tersebut, masing-masing beranggotakan 10-15 orang," terang Aditya di posko pencarian yang berada di Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (23/2).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang memimpin pencarian? Tahsin Ceylan dari Universitas Van Yuzuncu Yil kemudian memimoin proyek pencarian untuk pertama kali.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Aditya menjelaskan pencarian terhadap Warsito saat ini mencapai radius sejauh 8 kilometer dari titik korban dilaporkan hilang. Jalur pencarian, lanjut Aditya, dibagi menjadi 3 yaitu menyisir Kali Gendol, sisi timur Kali Gendol, dan sisi barat Kali Gendol.
"Sejauh ini belum ada petunjuk, sesuai SOP pencarian hari ini sampai kondisi gelap. Jika cuaca buruk tim akan ditarik untuk sementara," urai Aditya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warsito dilaporkan menghilang oleh istrinya yang bernama Dwi Indri Astuti. Saat itu kedua pasangan suami istri ini tengah berwisata di Bunker Kaliadem, Cangkringan. Warsito bersama istrinya sempat mampir di sebuah warung yang berada tak jauh dari Bunker Kaliadem. Warsito kemudian berpamitan kepada istrinya untuk naik mendekati Bunker Kaliadem. Sang istri mengizinkan dan memilih menunggu di warung.
Satu jam usai ditinggal oleh Warsito, Dwi pun mulai kebingungan. Pasalnya sang suami tak kunjung kembali. Dwi pun mencari keberadaan Warsito di sekitar lokasi. Tetapi keberadaan Warsito tak juga ditemukan. Hingga saat ini keberadaan Warsito tak kunjung diketahui. Berdasarkan keterangan salah seorang pengunjung sempat melihat Warsito berjalan naik ke utara atau ke atas Bunker Kaliadem yang berada di lereng Gunung Merapi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnya