60 Remaja Mau ke Jakarta Diamankan Polisi di Perbatasan Tangsel, 10 Reaktif Covid-19
Merdeka.com - Puluhan anak baru gede dan remaja yang berasal dari wilayah Jawa Barat diamankan di sejumlah titik perbatasan dengan wilayah Tangerang Selatan, saat hendak menuju Jakarta, Jumat (18/12). Mereka diamankan lantaran melanggar Protokol Kesehatan saat menumpang kendaraan mobil bak terbuka diduga ikut aksi 1812 di Jakarta.
Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, telah menyiagakan personel pengamanan di 6 titik wilayah perbatasan dengan Depok, Bogor dan Kabupaten Tangerang. Dari sejumlah titik penyekatan itu didapati 60 anak dan remaja usia 13 sampai 22 tahun yang hendak melakukan aksi ke Jakarta.
"Seluruhnya ada 60 anak dan remaja yang kami amankan karena melanggar protokol kesehatan. Berasal dari Depok, Bogor dan sekitar perbatasan Tangsel," kata Stephanus, Jumat (18/12).
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Dia menjelaskan, penyekatan tersebut dilakukan di sejumlah titik di Simpang Muncul, Simpang Gaplek, Simpang Viktor, Sandratex flyover Kebon Kopi dan Jembatan Parungpanjang.
Luckyto menerangkan, anak dan remaja yang saat ini berada di Mapolres Tangsel itu, selanjutnya dilakukan Rapid Test. 10 orang anak remaja reaktif dari hasil rapid tersebut.
"Selanjutnya, dari 10 yang reaktif itu kami lakukan swab. Kesimpulannya adalah pergerakan kelompok massa sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19, dimohon kepada masyarakat untuk bijaksana dalam mengambil sebuah tindakan yang cenderung dapat merugikan kesehatan dan keselamatan pribadi dan orang lain," kata dia.
Hasil pemeriksaan rapid test dan swab gen yang dilakukan oleh Polres Tangsel, kepada kelompok massa yang akan ke Jakarta, lanjut dia, merupakan langkah preventif kepolisian terhadap pelanggaran prokes.
"Ini upaya preventive strike terhadap pelanggaran prokes," ungkap Luckyto. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnya