600 Makam di Bandung akan digusur untuk pembangunan jalan
Merdeka.com - 600 Makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandu akan dipindahkan ke TPU Cikadut, Kota Bandung. Makam tersebut akan digusur untuk pembangunan jalan yang menghubungkan Jalan Pajajaran dengan Jalan (Djundjunan) Pasteur Kota Bandung.
"Itu dibuat untuk jalan umum demi membantu mengurai kemacetan antara Jalan Pajajaran dan Djundjunan," kata Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arif Prasetya, di Balai Kota Bandung, Senin (4/1).
Arif menjelaskan, memang tidak mudah untuk memindahkan makam tersebut ke TPU Cikadut. Selain restu dari keluarga, TPU Cikadut juga memang penuh. "Sekarang kita lagi mengupayakan membuka TPU Cikadut untuk pemindahan tersebut," ungkapnya.
-
Siapa yang dimakamkan di TPU Cikadut? Kemudian di tahun 1900-an awal, TPU ini menjadi lokasi pemakaman yang mayoritas diisi oleh warga Tionghoa, khususnya yang memiliki pengaruh di Bandung. Beberapa bahkan merupakan tokoh terkenal dan menjunjung semangat toleransi.
-
Kenapa orang-orang ditumbalkan di makam? Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan massal? Pak Darmadi mengatakan di sanalah letak kuburan massal para anggota PKI yang dieksekusi.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
Rencananya, pemindahan makam harus dilakukan pada tahun ini. Selanjutnya pembangunan jalan akan dilakukan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung. Diharapkan keberadaan jalan tersebut bisa menjadi solusi kemacetan kota yang semakin parah.
Selain pemindahan, penataan juga akan dilakukan mengingat kawasan tersebut memang cukup kumuh karena berada di area kawasan pada penduduk.
"Mudah-mudahan di awal 2016 ini (mulai berjalan) karena DBMP juga tidak mau terlalu lama mengerjakannya," terangnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPU ini jauh dari kesan angker dan menyeramkan karena makam-makam lawas di sana memiliki arsitektur yang mengagumkan.
Baca SelengkapnyaDulunya tempat itu merupakan kawasan pemakaman Tionghoa
Baca SelengkapnyaPesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaTPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar.
Baca SelengkapnyaSekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaKompleks makam terletak di dalam hutan Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca Selengkapnya