600 Ribu Masker Ditemukan di Gudang MJP Cargo Buat Dikirim ke Luar Negeri
Merdeka.com - Polisi menemukan 600 ratus ribu masker di kompleks pergudangan MJP CARGO, Jalan Marsekal Surya Darma Baru No 88, Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Pemilik barang, H dan W digelandang ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan. kardus-kardus berjumlah 240 kardus. Lebih detail, Yusri menjelaskan per-kardus berisi 40 kotak kecil.
"Satu kotak ada 50 pcs masker. Kira-kira secara keseluruhan ada sekitar 600 ribu," kata Yusri, Rabu (4/3).
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Apa saja yang ada di dalam gudang itu? Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengatakan, gudang barang bekas yang terletak di kampung itu berisi barang yang mudah terbakar. 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Apa isi bungkusan yang dibawa suami? Bungkusan yang dibawa suaminya pulang pun selalu menuruti apa yang diinginkan istrinya.
Yusri menerangkan, barang-barang yang tersimpan di Gudang Cargo milik H dan W. Menurut keterangan, rencananya akan dikirim ke luar negeri.
"Pemilik masih berstatus saksi. Keterangan awal, pelaku sudah 3 kali mengirim barang ke luar negeri. Sejak adanya muncul wabah virus corona," ujar dia.
Periksa Saksi Tentukan Status Hukum
Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk menentukan status hukum dari kedua pemilik.
"Apakah masuk penimbunan atau masuk hal lain atau kata yang bersangkutan diekspor ke luar negeri untuk dapat keuntungan padahal di dalam negeri butuh banyak," ucap dia.
Menurut dia, barang-barang tak mengantongi izin edar, sehingga produknya belum terjamin. "Setelah kita cek, tidak ada registrasi dari Kemenkes," ujar dia.
Penjelasan MJP Cargo
Pihak MJP CARGO, angkat bicara terkait ratusan ribu masker yang ditemukan di gudang miliknya. HRGA Division Sofia menegaskan, bahwa barang itu bukanlah untuk ditimbun. Tetapi, untuk dikirim ke Guangzhou, China. "Kami tidak pernah menimbun barang. Kami ini perusahaan yang bergerak di jasa pengiriman barang," kata dia di lokasi.Sofia mengatakan, pemilik barang itu H dan W. Saat wabah virus Corona menyerang China setidaknya sudah dua kali mengirim paket masker. "Tujuan misi kemanusiaan. Ini penerbangan yang terkakhir," ujar dia.Sofia menyebut puluhan kardus berisikan masker itu sudah berada di gudang sejak seminggu lalu. Saat ini sedang menunggu jadwal penerbangan.
"Kan tau sendiri dari pihak pemerintah ditutup penerbangan ke sana. Kalau pun ada sangat langka sekali," ucap dia.Menurut Sofia, W dan H tidak saling kenal. Keduanya sama-sama mengirim masker dalam jumlah besar ke China."Seharusnya barangnya jadwal penerbangannya hari ini yang W kalau h masih nunggu," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:Indonesia Positif Corona, Masyarakat Kota Malang Borong MaskerPolda Metro Jaya Gelar Sidak Penjualan Masker di Pasar PramukaStok Menipis, Harga Masker di Palembang Tembus Rp85 Ribu per LembarPolisi Bakal Buat Edaran Batasi Pembelian Masker, 1 Orang Maksimal 5 BoksKimia Farma Jual Masker Rp2.000 per LembarPenimbun 4.000 Masker di Semarang Ditangkap (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia belum menemukan bagaimana barang-barang impor ilegal ini bisa masuk ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPenindakan terhadap barang-barang selundupan, dilakukan oleh Ditjen Bea Cukai dan Kemenko Polkam.
Baca Selengkapnya