60,4 Hektare Hutan Gunung Semeru Terdampak Kebakaran
Merdeka.com - Luas terdampak kebakaran hutan di Gunung Semeru dan sekitarnya telah mencapai 60,4 hektar. Luasan tersebut diprediksi akan terus bertambah mengingat beberapa titik api yang belum berhasil dikendalikan.
Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengatakan, tim gabungan terus melakukan upaya pemadaman di wilayah kerja Resort PTN Ranupani, SPTN 3 Senduro, Bidang PTN Wilayah 2 Lumajang.
"Luas terdampak kebakaran sampai saat ini mencapai 60,4 Hektare. Beberapa titik api di lokasi Pusung Gendero, Ayek-Ayek, Ungup-Ungup dan Batu Tulis masih dalam proses pengendalian dan berpotensi meluas. Hal ini dipengaruhi faktor angin yang sangat kencang dan berada di lokasi bertebing serta berbukit," kata Arifin di Malang, Rabu (25/9).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
Sementara lokasi kebakaran di Arcopodo, Kalimati, Kelik, Gunung Kepolo, Oro-oro Ombo dan Pangonan Cilik telah berhasil dipadamkan. Vegetasi yang terbakar didominasi tumbuhan bawah atau semak-semak, kirinyuh, kemlandingan, pakis, akasia dan cemara gunung.
"Kondisi pos pendakian di Ranupani saat ini sudah tidak ada aktivitas pendakian atau steril," ungkapnya.
©2019 Merdeka.com/Darmadi SasongkoTim gabungan dari berbagai unsur berjumlah 62 orang terus berkerja melakukan upaya pemadaman secara bergantian dengan strategi pergantian shift. Tim berasal dari TNBTS, TNI-POLRI, BPBP Lumajang, Linmas Pasrujambe, Komunitas Porter Desa Duwet dan Ranupani, Saver dan Gimbal Alas.
Pemadaman dilakukan dengan mendekati titik api yang bisa dijangkau dengan menggunakan jet shooter dan gepyok dengan ranting pohon. Selain itu juga diantisipasi dengan membuat sekat di medan datar.
"Sedang di medan bertebing terjal dan sulit dijangkau dilakukan pemantauan arah angin," ujar Arifin.
Arifin juga menekankan kepada tim untuk menjaga keselamatan selama bertugas di lapangan. Keselamatan tim menjadi prioritas atau safety-first dalam proses pengendalian kebakaran.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca Selengkapnya