Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

609 Hari Usai Teror Air Keras, Novel Tagih Ketegasan Jokowi agar Kasusnya Terungkap

609 Hari Usai Teror Air Keras, Novel Tagih Ketegasan Jokowi agar Kasusnya Terungkap Novel Baswedan Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan jam hitung kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan. Jam hitung itu menampilkan jumlah hari, jam, menit, dan detik sejak Novel diserang air keras oleh orang tak dikenal.

Berdasarkan pantauan, jam hitung berupa layar monitor tersebut diletakkan di depan lobi Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan. Dari layar hitung, telah tercantum bahwa hari ini adalah hari ke-609 mantan Kasatgas kasus e-KTP itu diserang.

Novel Baswedan berharap kasus penyerangannya dapat segera terungkap. Dia juga ingin agar layar hitung tersebut tidak terlalu lama berada di lobi Gedung KPK.

Orang lain juga bertanya?

"Pada kesempatan kali ini tentunya kembali lagi saya bersama dengan kawan-kawan di KPK ini mengingat dan selalu akan mengingatkan untuk setiap terjadinya teror yang ada di KPK untuk semuanya diungkap. Dalam hal ini terkait dengan pemasangan waktu tentunya kita berharap waktu itu tidak terlalu ada di depan KPK," kata Novel saat peluncuran jam hitung di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (11/12).

Novel juga berharap agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempunyai keberanian untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap dirinya. Sebab, menurut dia, kasus tersebut bukanlah masalah kecil.

"Tentu dalam hal ini adalah Bapak Presiden yang kita harapkan, yang paling kuat di negara ini, yang memimpin negara kita untuk berani menunjukkan sikap yang tegas agar upaya pengungkapan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak dibiarkan dan tidak abaikan," jelasnya.

Novel mengatakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini dapat dijadikan momentum untuk membangkitkan semangat memberantas korupsi di Indonesia. Novel meminta agar Jokowi dapat memanfaatkan momentum ini untuk melindungi pegawai KPK.

"Saya juga berharap Bapak Presiden semakin kuat untuk mau mendukung setiap upaya pemberantasan korupsi. Dengan cara melindungi setiap pegawai KPK, setiap aparatur yang melakukan tugas-tugas pemberantasan korupsi kemudian diteror," ucap Novel.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor

Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Kepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan

Baca Selengkapnya
Nawawi Pomolango Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di KPK: Perjuangan untuk Berantas Korupsi Harus Tetap Berkobar
Nawawi Pomolango Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di KPK: Perjuangan untuk Berantas Korupsi Harus Tetap Berkobar

Nawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!

Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR

Baca Selengkapnya
Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Jokowi: Jangan Ada Lagi Aparat Kejaksaan Permainkan Hukum
Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Jokowi: Jangan Ada Lagi Aparat Kejaksaan Permainkan Hukum

Jokowi juga meminta aparat Kejaksaan tidak bermain proyek.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Absen Hakordia di Gedung KPK, Diwakili Menkopolkam Budi Gunawan
Presiden Prabowo Absen Hakordia di Gedung KPK, Diwakili Menkopolkam Budi Gunawan

Sejumlah menteri hadiri Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) yang di gelar di Gedung Juang KPK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Garang Prabowo Keluarkan Perintah Diwakili BG di Hari Anti Korupsi Dunia 2024
VIDEO: Garang Prabowo Keluarkan Perintah Diwakili BG di Hari Anti Korupsi Dunia 2024

Budi Gunawan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh penegak hukum tidak ragu-ragu dalam memberantas korupsi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!

Presiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.

Baca Selengkapnya
Bongkar Kasus Korupsi, Kejaksaan Agung Diminta Waspadai Serangan Balik
Bongkar Kasus Korupsi, Kejaksaan Agung Diminta Waspadai Serangan Balik

Perlawanan balik dari pihak-pihak tertentu ditujukan melemahkan nyali Kejagung dalam memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
Apa itu Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia yang Dihadiri Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto
Apa itu Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia yang Dihadiri Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto

KPK mengusung tema 'Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju'.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya