61 Korban miras oplosan di Sumedang, paling muda usia 11 tahun
Merdeka.com - Korban miras oplosan di Sumedang Jawa Barat sudah sangat mengkhawatirkan. Total korban mencapai 61 orang. Dari usia pun beragam, mereka ada yang masih terbilang bocah yakni berinisial S (11) dan B (62).
Dua korban yang secara usia jauh berbeda itu masih dalam penanganan RSUD Sumedang. "Ini dari usia yang termuda sampai yang tertua masih dalam tahapan observasi kami artinya dalam penanganan," kata Humas RSUD Sumedang Iman Budiman saat dihubungi wartawan, Kamis (4/12).
Dari 61 korban miras oplosan, hingga siang ini 45 itu masih dalam penanganan. Adapun yang tewas mencapai 9 orang. "9 Meninggal dunia sedangkan satu orang masih kritis," jelasnya.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Karena jumlah korban yang cukup banyak dia menyebut bahwa 3 korban ada yang melarikan diri dari rumah sakit. "Sedangkan dua orang pulang secara paksa," katanya.
Pihak rumah sakit menurutnya akan menanggung seluruh biaya korban miras oplosan. "Semua korban dibebasbiayakan. Mereka bagaimana pun adalah masyarakat kami," ungkapnya.
Peminum miras oplosan ini terjadi di beberapa lokasi sejak Minggu (30/11) lalu. Di antaranya seperti Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan dan Cipacing Desa Mekarbakti Pamulihan serta Cibogo, Kecamatan Tanjung Sari.
Korban membeli minuman di toko jamu Ciguling dan mengoplos berbagai jenis minuman. Satu orang pengoplos miras sudah diamankan kepolisian.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kecelakaan yang terjadi di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) kemarin memakan korban sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Data Mengejutkan Kasus Bunuh Diri Anak
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca Selengkapnya