62 Jemaah haji asal Jateng dan DIY meninggal dunia
Merdeka.com - Hingga kloter 66 pemulangan jemaah haji embarkasi Solo, jumlah jemaah yang meninggal sebanyak 62 orang. Dari jumlah tersebut 58 meninggal di Arab Saudi, 3 orang di tanah air dan seorang wafat di dalam pesawat saat perjalanan dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel Ahmedabad, India ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.
Berdasarkan data dari Sekretariat PPIH Embarkasi/Debarkasi Solo, total jemaah haji yang meninggal dari 9 embarkasi sebanyak 327 orang. Jumlah terbanyak adalah Embarkasi Surabaya dengan 64 jemaah wafat, Solo 62, Jakarta/Bekasi 49 dan Jakarta Pondok Gede 37 jemaah.
"Sampai kloter 66 Kabupaten Jepara ini, 62 jemaah yang wafat. 56 Jemaah asal Yogyakarta dan 6 dari Jawa Tengah," ujar Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Embarkasi Solo Afief Mundzir, Senin (17/9).
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
Afief mengatakan, hingga saat ini, total jemaah haji yang sudah tiba di Debarkasi Solo sebanyak 66 kloter atau 23.125 jemaah. Sebanyak 3 jemaah masih menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi, Solo dan 4 jemaah observasi di Poliklinik Asrama Donohudan. Total jemaah haji yang masih di Arab Saudi karena sakit sebanyak 7 jemaah.
Afief menambahkan, hari ini ada 3 kloter yang akan tiba di Debarkasi Solo. Yakni kloter 67 asal Kabupaten Jepara sebanyak 358 jemaah yang akan tiba pukul 11.10 WIB, kemudian kloter 68, asal Kabupaten Jepara dan Kota Semarang pukul 13.10 WIB dengan 354 jemaah. Dan kloter 69 asal Kota Semarang pukul 16.20 dengan 357 jemaah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca Selengkapnya