62.560 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Jateng Tiba di Semarang
Merdeka.com - Sebanyak 62.560 dosis vaksin covid-19 tiba di gudang penyimpanan vaksin dinas Kesehatan Jawa Tengah di Kota Semarang, Senin (4/1) pukul 02.30 wib. Nantinya akan didistribusikan ke 35 kabupaten kota pelaksana vaksinasi tahap pertama kepada para tenaga kesehatan di Jawa Tengah.
"Ini tadi malam datangnya. Selanjutnya kita bertahap untuk siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima. Sudah ada tabelnya, dari 35 kabupaten kota penerima vaksin ini terbanyak Kota Semarang, Solo, Banyumas. Itu rata-rata jumlahnya diatas 10.000 dosis," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek vaksin Sinovac di gudang Dinkes Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang, Senin (4/1).
Dia menyebut, proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari 2020 nanti. Target pertama adalah untuk tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
"Tahap pertama ini untuk Nakes sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta. Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," jelasnya.
Secara aturan, ketentuan tentang vaksinasi ini memang tidak Gampang. Pengelolaannya harus hati-hati betul dan rantai dingin vaksin harus benar-benar terjaga.
"Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke Kabupaten Kota, Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini tidak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal kedatangan berikutnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, setelah kedatangan vaksin tahap pertama ini, pihaknya segera menata proses distribusi. Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah.
"Dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke Kabupaten Kota," kata Yulianto Prabowo.
Persiapan di Kabupaten Kota lanjut dia juga sudah matang. Rantai dingin vaksin sudah disiapkan termasuk vaksinator di masing-masing tempat juga sudah dilatih.
"Kami sudah siapkan semuanya, jadi bisa langsung jalan termasuk rantai dinginnya karena vaksin ini harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat. Untuk jadwal kedatangan vaksin selanjutnya, kami belum tahu kapan, karena kebijakan itu dari pusat," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca Selengkapnya