633 Sapi Bali hendak diselundupkan ke Samarinda
Merdeka.com - TNI AL membongkar dugaan penyelundupan sapi ilegal asal daerah Wini, Nusa Tenggara Timur (NTT), tujuan pengiriman ke Samarinda, Kalimantan Timur. Dari manifes tertera KM Artha Mulia mengangkut 623 ekor sapi. Namun faktanya, kapal mengangkut 633 sapi.
Keterangan diperoleh merdeka.com, upaya penyelundupan sapi itu digagalkan Jumat (18/8) malam lalu. Sebelumnya, jajaran TNI AL dari Lanal Balikpapan, menerima kabar pengangkutan ratusan ekor sapi jenis sapi Bali, dari Wini, NTT, Selasa (15/8) lalu.
"KM Artha Mulia, kemudian mengangkut sapi itu, dan melakukan perjalanan tujuan ke Samarinda," kata Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Irwan S.P Siagian, dalam pernyataan dia saat memberikan keterangan pers di Balikpapan, Senin (21/8) malam.
-
Siapa yang mirip dengan sapi Bali? Bercak putih pada bagian kaki inilah yang menjadikan banteng mirip seperti sapi Bali. Dan memang, sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang merupakan keturunan langsung dari banteng.
-
Bagaimana cara anjing diselundupkan? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Kapan Ngalungi Sapi dilakukan? Acara tersebut digelar pada Selasa Kliwon atau Jumat Pahing yang diadakan setiap selapanan hari sekali.
-
Siapa yang melakukan Ngalungi Sapi? Ada tradisi masyarakat Samin di Blora, Jawa Tengah, yang masih terus dijaga dari zaman nenek moyang hingga sekarang.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
"Dalam pelayaran, sampai Jumat (18/8) malam sekira jam 11.50 jelang tengah malam, kapal itu melintas di perairan Muara Pegah, dan personil saya melakukan pemeriksaan di atas kapal. Dugaan waktu itu, kapal itu mengangkut sapi ilegal," ujar Siagian.
Diterangkan Siagian, sehari kemudian, pada Sabtu (19/8), TNI AL kembali melakukan pemeriksaan kelengkapan doken kapal dan angkutan hewan sapi. "Dokumen dari kapal itu kemudian dibawa ke markas Lanal Balikpapan, untuk kita periksa lebih lanjut," ungkap Siagian.
"Saya telah perintakan personil, untuk melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap KM Artha Mulia," tambahnya.
Masih dijelaskan Siagian, Minggu (20/8) kemarin, akhirnya Lanal Balikpapan memutuskan, dan meminta agar nakhoda menyandarkan kapalnya ke Pelabuhan Samarinda.
"Alasannya karena beberapa sapi ada yang mati. Sebagian besar terserang stres dan penyakit ya. Jadi, kami lakukan pengecekan riil jumlah muatan yang dibawa KM Artha ini," sebutnya.
"Hasil dari pengecekan ulang di atas kapal terdapat 633 ekor sapi. Sementara, di dokumen manifes muatan sebagaimana dirilis oleh Karantina Pelabuhan, sebelumnya hanya 623 ekor," tegas Siagian.
Dari temuan itu, hewan ternak sapi itu diminta untuk dipindahkan ke penampungan di Samarinda. "Hari ini, Lanal Balikpapan memanggil pemilik hewan ternak dan juga pemilik kapal, untuk kita mintai keterangan," ujar Siagian.
"Sampai dengan saat ini, malam ini, Lanal Balikpapan masih meminta keterangan, dan melakukan pendalaman keterangan dari mereka yang kita panggil," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaJasa Marga sendiri belum memberi respons resmi terkait penindakan sapi kabur ke jalan tol
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca Selengkapnya