66.385 Dosis Vaksin Covid-19 Ditargetkan buat Vaksinasi Guru se-Jabar
Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mengajukan 66.385 dosis vaksin untuk guru dan tenaga pendidik. Ini bagian dari persiapan pembelajaran tatap muka yang ditargetkan terealisasi saat tahun ajaran baru pada Juli 2021.
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi guru yang menjadi sasaran tak hanya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), tapi tenaga pengajar di luar ASN, penjaga sekolah pun termasuk.
Ia berharap, pelaksanaan vaksin untuk guru dan tenaga pengajar bisa dimulai Akhir Maret hingga rampung sebelum tahun ajaran baru dimulai pada Juli dengan sistem pembelajaran tatap muka.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin DBD bekerja? Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
"Vaksin bisa segera dilakukan untuk mempersiapkan sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021, kita usulkan total vaksin dari Disdik Jabar sebanyak 66.385 (dosis)," ujar Dedi, Rabu (10/3).
Lokasi vaksinasi bisa memanfaatkan fasilitas sekolah atau gedung yang dikelola Dinas Pendidikan. Maka dari itu, ia meminta Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) mengirimkan daftar usulan guru dan tenaga pendidik yang akan divaksinasi kepada dinas kesehatan setempat.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sistem informasi disdik, saat ini terdapat 2.800 sekolah di Jabar yang mengajukan untuk menggelar tatap muka. Namun, dari hasil verifikasi tim pemantau, hanya 627 sekolah yang memenuhi standar. sisanya masih banyak kendala, terutama jaringan internet.
Beberapa wilayah yang sudah mulai menerapkan pola pembelajaran tatap muka di antaranya, Bogor, Depok dan Bekasi.
"Bukan tidak siap (semua) tapi karena kondisi belum masuknya vaksinasi ini," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya