671 Orang Menjalani Perawatan di RSD Wisma Atlet
Merdeka.com - Sebanyak 671 orang hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, atas Virus Corona atau Covid-19. Dengan rincian, 351 pasien pria dan 320 pasien wanita.
Perwira Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan data itu sampai Selasa (23/6) hingga pukul 08.00 WIB. Di mana jumlah pasien positif 670 orang, melalui metode swab dan rapid test.
"Untuk swab positif ada 658 orang, rapid positif 12 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada," katanya dalam siaran pers yang diterima.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Dia menambahkan, untuk pasien rawat inap bertambah 15 orang, semula 656 orang menjadi 671 orang.
"Pasien swab bertambah 21 orang, semula 637 orang menjadi 658 orang. Rapid berkurang 5 orang semula 17 orang menjadi 12 orang. PDP tetap 1 orang, ODP nihil," katanya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret hingga kini sudah ada 4.902 orang terdaftar, sementara pasien keluar 3.264 orang dengan rincian rujuk ke rumah sakit lain 138 orang, Sembuh 3.123 orang, meninggal dunia 3 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau
Sementara di RSD Pulang Galang, 70 orang terdiri 39 pria dan 31 wanita masih menjalani perawatan. Rinciannya, positif Covid-19 43 orang, PDP 13 orang, dan ODP 14 orang.
Menurut Aris, untuk jumlah pasien rawat inap bertambah 7 orang semula 63 orang menjadi 70 orang. Sementara pasien Covid-19 berkurang 3 orang semula 46 orang menjadi 43 orang.
"Pasien PDP bertambah 2 orang semula 11 orang menjadi 13 orang, ODP bertambah 8 orang semula 6 orang menjadi 14 orang," ujarnya.
Rekapitulasi pasien dari 12 April hingga kini terdaftar ada 222 orang. Sementara pasien keluar 150 orang.
"Pasien keluar dengan rincian pasien rujuk ke rumah sakit lain 2 orang, sembuh 148 orang, meninggal dunia atau wafat tidak ada," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca Selengkapnya