68 ABK Diamond Princess Mulai Dipindahkan dari Pulau Sebaru
Merdeka.com - Sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess akhirnya keluar dari Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, usai menjalani observasi terkait virus corona (COVID-19).
Dikutip Antara, Minggu (15/3) pagi, aktivitas dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Prajurit TNI bersama para peserta observasi mengeluarkan barang bawaan menuju dermaga.
Selanjutnya para peserta observasi menaiki satu unit kapal landing craft utility (LCU) milik KRI Semarang-594. Mereka terlihat memasuki KRI Semarang-594 untuk selanjutnya dibawa ke Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang terlihat saat kapal tiba di Kalianget? Saat hendak sampai di pelabuhan, tampak sekelompok burung terbang rendah mengikuti pergerakan kapal.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Perjalanan ke KRI dr Semarang-594 dikawal tujuh unit Sea Rider milik Kopaska Koarmada I. Para ABK itu terlihat sangat ceria dan terus melambaikan tangan kepada para petugas gabungan yang membantu mereka selama proses observasi.
Selain itu, turut diperbantukan dua unit landing craft vehicle personel (LCVP) untuk mengangkut personel pendamping kesehatan selama observasi.
69 WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama Jepang tiba di Pulau Sebaru Kecil sejak Senin (2/3). Mereka dijemput KRI dr Soeharso-990 dari pelabuhan PLTU Indramayu. Turut bersama mereka 10 kru penjemput yang ikut diobservasi di Pulau Sebaru Kecil.
Dalam proses observasi itu, ABK Diamond Princess dan kru penjemput, didampingi oleh 40 pendamping kesehatan dari Batalyon Kesehatan TNI dan Kementerian Kesehatan.Para ABK itu terdiri dari 66 laki-laki dan dua perempuan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaRatusan personel TNI datang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca Selengkapnya3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaDuplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan salinan Teks Proklamasi meninggalkan Pangkalan TNI AU Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju IKN.
Baca Selengkapnyakondisi kapal yang tergolong mewah di kelas kapal Roll On-Roll Off (RORO) dengan spek yang telah memenuhi standart International Maritime Organizer (IMO).
Baca Selengkapnya