69 Orang Positif Corona di Indonesia, Dua Balita Tertular Orangtua
Merdeka.com - Pemerintah mengumumkan pasien positif Corona Covid-19 di Indonesia total menjadi 69 orang. Pada Jumat (13/3), pasien positif corona bertambah 35 orang dari semula 34 pasien saja.
Jubir pemerintah penanganan Corona, Achmad Yurianto mengatakan, dari seluruh pasien positif itu, ada dua Balita. Dua anak itu diberi nomor medis Kasus-49 dan Kasus-54.
"49, laki-laki 3 tahun kondisi sakit sedang. 54, laki-laki 2 tahun sakit sedang," jelas Yuri saat jumpa pers di KSP, Jakarta, Jumat (13/3).
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Yuri menjelaskan, dua balita tersebut dinyatakan positif setelah pemerintah melakukan tracing. Keduanya tertular dari orangtuanya. Tapi Yuri tak menjelaskan, dimana para pasien tersebut dirawat.
"Orangtua sakit anaknya kena dan seterusnya," jelas Yurianto.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah mengumumkan pasien positif corona bertambah menjadi total 69 orang. Lima orang telah dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini. Sementara untuk Jumat (13/3), Achmad Yurianto mengumumkan ada tiga pasien positif Corona meninggal dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah RI telah bekerja keras melakukan penangan terhadap virus corona COVID-19. Bahkan pemerintah juga melibatkan BIN, Polri untuk melacak penyebaran virus corona di Tanah Air.
Jokowi menjelaskan, sudah 117 negara terkonfirmasi warganya terkena corona. Langkah serius telah diambil dan diantisipasi oleh pemerintah.
"Langkah-langkah serius telah kita ambil, tapi di saat bersamaan kita tidak ingin menciptakan rasa panik, tidak ingin menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu dalam penanganan kita tidak bersuara," jelas Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (13/3).
Jokowi menjelaskan, sesungguhnya pemerintah ingin mengungkap aktivitas dan siapa saja yang terkena virus corona. Tapi dia tak bisa melakukan itu karena sejumlah pertimbangan.
"Kita berhitung efek terhadap pasien apabila sembuh. Jadi setiap negara punya policy berbeda. Tapi setiap ada klaster baru tim reaksi cepat kita memagari," tegas Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya