Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Anggota Polres Bandara Soetta Pemeras Polisi Arab Saudi Disanksi Berat

7 Anggota Polres Bandara Soetta Pemeras Polisi Arab Saudi Disanksi Berat Kapolres Kota Bandara Soetta AKBP Arie Ardian. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Arie Ardian Rishadi menegaskan, 7 polisi yang diamankan Dit Prop Polda Metro Jaya telah mendapat sanski tegas institusinya.

"Itu yang menangani Polda Metro, detailnya di sana ya," ucap Kapolres Kota Bandara Soetta AKBP Arie Ardian saat dikonfirmasi, Sabtu (12/10).

Arie mengaku, kasus yang menjerat ke-7 anak buahnya itu adalah kasus lama. Yang kini ke 7 anggotanya itu, sudah mendapat sanksi berat dari Kepolisian.

"Detailnya ke sana saja (PMJ), itu juga sudah lewat, sudah lama, kalau ditanya terus tidak selesai-selesai. Artinya ini sudah ditindak tegaslah," kata dia.

Dia mengaku selalu meminta jajarannya untuk bekerja profesional dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran.

"Biar nanti pusat yang memproses semua ya. Kita selalu ingatkan saja ke anggota untuk tidak melakukan pelanggaran," tandas dia.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyatakan, Kepolisian RI mendapat teguran dari Konsulat Jenderal Arab Saudi, lantaran 5 anggota Polisi Arab Saudi menjadi korban tindakan kekerasan dan pemerasan oleh oknum petugas Polres Bandara Soetta.

Dalam keterangannya, Neta S Pane menyebutkan, ada lima anggota Polisi Arab Saudi yang diduga, diperas itu berpangkat kapten dan datang ke Indonesia untuk liburan di Jakarta dan Bali.

Namun kelima pelancong tersebut, ketika masuk Bandara Soekarno-Hatta, ditahan petugas Bea Cukai Bandara Soetta, karena membawa delapan botol minuman beralkohol.

Setelah membayar denda cukai, lima anggota Polisi Arab Saudi ini dilepas berikut 8 botol minuman beralkohol yang mereka bawa.

"Tapi ketika kelima Polisi Arab Saudi menuju mobil di areal luar bandara, kelima polisi Arab Saudi itu, ditangkap oleh delapan polisi Polres Bandara Soetta berpangkat brigadir," ujar Neta.

Lima anggota polisi Arab Saudi itu digiring menggunakan senjata laras panjang dan sempat dianiaya karena melakukan perlawanan.

Mereka lanjut Neta, kemudian dibawa ke sebuah tempat dan disandera. Mereka juga diperas oleh kedelapan polisi Bandara Soetta. Setelah bernegosiasi, akhirnya kelima polisi Arab Saudi itu memberikan uang Rp10 juta

Namun kelimanya tidak langsung dilepas. Sebab, delapan polisi Bandara Soekarno-Hatta itu meminta agar delapan botol minuman alkohol yang dibawa polisi Arab Saudi itu tetap disita.

"Setelah bersitegang, polisi Arab Saudi pasrah minumannya disita dan akhirnya baru mereka dilepas," kata dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikut Selewengkan Barang Bukti Sabu Bareng Kasat, Tujuh Anggota Satnarkoba Polresta Barelang Dipecat
Ikut Selewengkan Barang Bukti Sabu Bareng Kasat, Tujuh Anggota Satnarkoba Polresta Barelang Dipecat

Tujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Diduga Lakukan Asusila LGBT Kepada 7 Prajurit dari Tahun 2021
Perwira TNI Diduga Lakukan Asusila LGBT Kepada 7 Prajurit dari Tahun 2021

Dalam proses interogasi itu, borgol sempat dilepas hingga akhirnya pada pukul 23.40 WIB, Lettu AAP melarikan diri lewat jendela.

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Tahanan Wanita Diberi Sanksi Mutasi dan Demosi 7 Tahun, LBH Makassar Kecewa
Polisi Lecehkan Tahanan Wanita Diberi Sanksi Mutasi dan Demosi 7 Tahun, LBH Makassar Kecewa

Bidang Propam Polda Sulsel telah menggelar sidang etik bagi Briptu S yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan wanita berinisial FMB.

Baca Selengkapnya
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri

Pemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Utang, Warga Aceh Dianiaya Pakai Senapan Serbu AK-56
Gara-Gara Utang, Warga Aceh Dianiaya Pakai Senapan Serbu AK-56

”Tujuh tersangka kami tangkap. Barang bukti senjata api jenis AK-56," kata polisi.

Baca Selengkapnya
Kostrad Bakal Evaluasi Kegiatan Prajurit Usai Kasus Asusila Sesama Jenis Lettu AAP
Kostrad Bakal Evaluasi Kegiatan Prajurit Usai Kasus Asusila Sesama Jenis Lettu AAP

Hendhi belum bisa menjabarkan lebih lanjut terkait teknis evaluasi.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
10 Orang Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK
10 Orang Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri enggan untuk membeberkan terkait identitas para pelaku yang terlibat pungli.

Baca Selengkapnya
Aniaya Tahanan Kasus Pencurian Biji Kakao hingga Tewas, 7 Personel Polres Polman Dipecat!
Aniaya Tahanan Kasus Pencurian Biji Kakao hingga Tewas, 7 Personel Polres Polman Dipecat!

Ketujuh polisi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
15 Mantan Pegawai KPK Terlibat Pungli Segera Diadili, Didakwa Memeras Rp6,3 Miliar
15 Mantan Pegawai KPK Terlibat Pungli Segera Diadili, Didakwa Memeras Rp6,3 Miliar

Berkas perkara telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (25/7).

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Anak Buah Terlibat Pelecehan Seksual Sejenis
Panglima TNI Buka Suara soal Anak Buah Terlibat Pelecehan Seksual Sejenis

Dari pemeriksaan internal itu, kekerasan seksual diduga terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, Juli 2023.

Baca Selengkapnya