7 Begal motor ditangkap polisi, 2 pelajar SMA dan 5 siswa SMP
Merdeka.com - Anggota Reskrim Polsek Sako Palembang berhasil mengamankan tujuh pelaku begal motor yang kerap meresahkan pengendara di kota itu. Ironisnya, ke tujuh begal tersebut masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
Dari tujuh begal itu dua di antaranya pelajar SMA yakni Agung Wahyudi (16), Burhan (16), sementara sisanya masih berstatus pelajar SMP, yakni Asep (14), Adi Suarto (14), Zali (15), Rendi (14), dan Indra Lesmana (15).
Dari tangan kelompok begal ini berhasil disita barang bukti Yamaha Vega R warna merah BG 4321 SO, Yamaha Jupiter MX warna hitam BG 5537 ZS, Yamaha Mio Seol warna hijau BG 6423 UK, pecahan bom molotov, batubara, parang, gir motor, dan senjata api mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
Penangkapan pelaku berawal saat polisi menggelar razia rutin di kawasan hukum Polsek Sako Palembang. Tak jauh dari lokasi, ke tujuh pelaku sedang melakukan pembegalan terhadap seorang pengendara bernama M Arif (18), warga Sukarami di Jalan MP Mangkunegara, Palembang, Minggu (22/3) dini hari.
"Ke tujuh pelaku tepergok membegal korbannya. Mereka sempat kabur dan berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi," ungkap Kapolsek Sako Palembang AKP Oloan Purba, Senin (23/3).
"Kami masih selidiki kasus ini karena kemungkinan masih ada pelaku lain yang masuk dalam kelompok ini," sambung dia.
Salah satu tersangka, Burhan mengaku sudah melakukan pembegalan sebanyak tujuh kali di kawasan Sako dan Kalidoni. Semuanya dia sukses merampas motor korbannya. Terakhir, dia membegal bersama pelaku yang ditangkap.
"Ikut kelompok lain juga. Kemarin malam (Minggu dini hari) saya ikut rombongan kawan-kawan ini," kata tersangka Burhan.
Menurut dia, mayoritas korbannya adalah suporter Sriwijaya FC, terutama kelompok Ultras. Sebab, Burhan yang mengaku suporter Singa Mania, kerap diserang kelompok Ultras.
"Bisa dibilang balas dendam. Kami sering dikeroyok, makanya giliran kami yang balas dan merampok mereka," ujarnya.
Tersangka Agung mengaku hanya diajak oleh tersangka Burhan. Dalam aksinya, pelajar di salah satu SMA di Palembang itu bertugas melempar bom molotov kepada korban. Ketika korban ketakutan, para pelaku mendekat dan merebut paksa motor korbannya.
"Kami berpencar dan bertugas masing-masing. Kalau sasaran sudah ada, langsung kami eksekusi," kata dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca Selengkapnya