7 Bocah di Siak Diculik dan Dicabuli, Pelaku Ditangkap Saat Makan Lontong
Merdeka.com - Tujuh bocah perempuan menjadi korban penculikan dan pencabulan pria berinisial MR (29) di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Para korban berusia 7 hingga 8 tahun.
Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto mengatakan, pelaku berinisial MR (29) sudah ditangkap. Pelaku tega berbuat bejat dengan melakukan perbuatan asusila dan memangsa anak di bawah umur.
"Awalnya pelaku menculik korban dan mengancam sebelum melakukan perbuatan bejatnya. Korban ada tujuh orang anak perempuan di bawah umur. Korban rata-rata berusia 7-8 tahun," ujar Gunar, Senin (4/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Aksi pelaku MR terhendus sejak bulan Maret 2021. Pelaku ditangkap Polsek Tualang pada Kamis 30 September 2021 di Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Pelaku merupakan residivis kasus persetubuhan anak di bawah umur tahun 2017 lalu itu. Dia mengaku lebih tergiur dengan anak-anak di bawah umur.
Pelaku meraba tubuh dan alat vital korban. Setelah puas melampiasi nafsu birahinya, lalu pelaku meninggalkan korban. Para korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke orang tua masing-masing.
"Penangkapan pelaku MR ini dilakukan berkat adanya keluarga korban melaporkan terjadi pencabulan ke Mapolsek Tualang bulan Mei 2021," ujar dia.
Usai mendapat laporan itu anggota Polsek Tualang langsung mencari pelaku. Akhirnya, polisi menangkap pelaku.
Pelaku ditangkap saat sarapan lontong di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kampung Perawang Barat, Kabupaten Siak.
"Petugas mendapat informasi bahwa pelaku sedang sarapan lontong di sebuah warung, lalu polisi ke lokasi dan berhasil menangkapnya," ucap Gunar.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal penculikan terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 E dan 76 F Jo Pasal 83 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman penjara 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp. 60.000.000 dan paling banyak Rp300.000.000.
Kemudian juncto pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi UU.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTrigger Warning! Peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaDelapan orang itu diduga melakukan penganiayaan hingga mencabut kuku korban yang dituduh mencuri celana dalam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca Selengkapnya