7 Hektare hutan dibakar di Kampar, polisi & TNI datangi lokasi
Merdeka.com - Personel gabungan TNI-Polri serta karyawan dari PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PSPI) melaksanakan pengecekan titik api di wilayah Desa Sei Sarik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Kuat dugaan hutan tersebut sengaja dibakar untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit.
Komandan Pos (Danpos) Kampar Kiri Serma AH Nasution menjelaskan Lahan yang terbakar merupakan hutan dan lahan semak belukar. Patroli gabungan yang dipimpin Kapolsek Kampar Kiri Kompol Jon Firdaus secara langsung melakukan pemantauan di lapangan.
"Tim patroli menemukan lahan yang telah terbakar dengan luas sekitar 7 hektare, namun api sudah padam," ujar Serma AH Nasution kepada merdeka.com, Senin (3/7).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Kenapa penebangan hutan bahaya? Sebagaimana kita tahu, pohon atau tumbuhan berperan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi jadi penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa Kawasan Hutan Labanan dibentuk? Latar belakang dibentuknya KHDTK Labanan ini bermula dari kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Prancis sekitar tahun 1989. Awalnya kawasan ini merupakan area konsesi IUPHHK PT. Inhutani I Unit Labanan.
-
Di mana sabut kelapa bisa digunakan sebagai media pembakaran? Ya, di beberapa rumah makan terutama yang menjual makanan bebakaran, sabut kelapa maupun batok kelapa biasa digunakan untuk membakar makanan.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Pemilik lahan diketahui bernama Suyatno (60) warga Desa Sei Sarik yang bekerja sebagai petani. Lahan yang terbakar telah digaris polisi dan dua potong kayu terbakar diamankan anggota Polsek setempat sebagai barang bukti. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan Polsek Kampar Kiri.
Di lahan terbakar, tim gabungan juga menemukan adanya upaya penumbangan kayu untuk pembersihan lahan. Tampaknya lahan tersebut akan ditanami kelapa sawit. Sebab, di kawasan hutan itu tampak sebagian besar sudah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.
Menurut Serma AH Nasution, setelah dilakukan pengecekan di lokasi kebakaran itu, diketahui bahwa area yang terbakar sebenarnya terletak di perbatasan Desa Balung Kecamatan Koto Kampar yang berbatasan langsung dengan Dusun Bayan Desa Sei Sarik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.
"Untuk menjangkau lokasi kebakaran terbilang sulit. Hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, terlebih hutan dan semak belukar serta berbukit-bukit yang tingginya mencapai 1 kilometer dan cukup curam," katanya.
AH Nasution menambahkan, upaya pemadaman telah dilakukan dengan bantuan dua unit helikopter TNI AU Lanud Rosemin Nurjadin Pekanbaru yang melakukan water bombing atau bom air berulang kali di kawasan yang terbakar hingga api padam.
"Proses pengambilan air dilakukan di Desa Sei Sarik. Hingga saat ini api di lahan tersebut telah padam dan hanya meninggalkan sedikit kepulan asap putih," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca Selengkapnya