7 Jakmania diciduk terkait kerusuhan di GBK, satu pengeroyok polisi
Merdeka.com - Polisi mengamankan sejumlah Jakmania yang terlibat kerusuhan dan pengeroyokan terhadap polisi di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (24/6) lalu. Dalam keributan ini empat orang anggota polisi terluka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan setelah kejadian anggota Dirkrimum dan Dirkrimsus Polda Metro berhasil melakukan pengungkapan. Penyelidikan dimulai dari lokasi kejadian, lalu adanya foto dan video yang beredar.
"Khusus TKP Brigadir Hanafi yang sedang kritis sulit. Tapi yang Brigadir Yudda agak mudah. Karena beredar di TV, foto-foto, video terjadi pemukulan dan penyerangan anggota kami di lapangan," jelasnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana Jakmania menarik anggota? Salah satu cara yang dilakukan para pendiri The Jakmania untuk memperkenalkan komunitas ini adalah dengan cara memperkenalkannya ke kampung-kampung menjelang Persija bertanding.
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Kenapa Jakmania dibentuk? Pada awalnya, para pendiri The Jakmania janjian untuk menonton pertandingan Persija. Saat itu mereka tertarik untuk menonton pertandingan karena mereka melihat pemain Persija lagi bagus semua.
Dari situ, lanjut Dwi, pelaku penyerangan terhadap Yudha bisa diringkus. "Kita tangkap atas nama J alias Oboy di Cikarang sekitar pukul 21.30 Wib. Kemudian, ada juga 6 Jakmania lainnya yang ditangkap terkait kasus hate speech yang di TKP pintu 7," ungkapnya.
Menurut Dwi, enam pelaku itu mem-posting terkait kejadian di TKP dengan korban Brigadir Hanafi yang sekarang masih kritis. Pelaku melakukan provokasi pada intinya perlawanan terhadap petugas sehingga kita ambil tindakan tegas.
"Saudara MR, R, I, S, A, dan tadi pagi subuh kita tangkap lagi atas nama AF di Grogol. Kalau yang kelima yang saya sebutkan tadi kita tangkap sekitar pukul 20.00-21.30 Wib, satu di Bogor, dan lainnya di Angke," ungkapnya.
"Sampai pagi ini ada 7 orang. Satu kasus pengeroyokan. 6 Kasus hate speech. Dari ini kita berharap berkembang, karena saksi minim sekali. Yang bersangkutan langsung meng-upload gambar TKP," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya