7 Jam autopsi, peluru bersarang di otak Fransiskus dan istri anaknya
Merdeka.com - Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menuntaskan proses autopsi terhadap empat jenazah keluarga Fransiskus Xaverius Ong (47). Hasilnya, masing-masing peluru bersarang di bagian otak para korban.
Dokter forensik, Kompol Mansuri mengungkapkan, seluruh proyektil sudah berhasil diangkat dari kepala korban. Posisi proyektil peluru berada di otak setelah menembus tempurung.
"Kami autopsi dari pukul empat sore kemarin sampai sebelas malam tadi. Pelurunya sudah diangkat dan semuanya bersarang di bagian otak," ungkap Mansuri, Kamis (25/10).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
Melihat dari kondisi tersebut, tembakan dilakukan dengan jarak dekat, tak lebih dari 30 centimeter. Proyektil pelurunya telah diserahkan ke penyidik untuk keperluan penyelidikan.
"Kemungkinan besar ditembak dari jarak dekat," ujarnya.
Terkait siapa yang tewas lebih dulu, Mansuri enggan menyebutkan. Dia menilai masalah itu wewenang penyidik untuk mengungkapkannya.
"Soal itu nanti disampaikan penyidik, bukan wewenang saya," ucapnya.
Seluruh jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Saat ini, jenazah Fransiskus beserta anak istrinya disemayamkan di rumah duka RS RK Charitas Palembang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluru nyasar menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak.
Baca SelengkapnyaTerkait masih bersarangnya peluru saat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bangunrejo, Desa Saradan
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.
Baca Selengkapnya