7 Kru TB Charles ditawan, 1 tug boat urung pulang ke Indonesia
Merdeka.com - Satu tug boat perusahaan PT Rusianto Bersaudara asal Samarinda kabarnya tertahan di Filipina. Mereka yang di atas kapal khawatir bakal senasib dengan TB Charles dan awak kapal.
Alhasil, mereka urung pulang ke Indonesia. Insiden penyanderaan 7 ABK Charles, menyita perhatian banyak pihak.
Pengurus Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) sempat menemui istri dan keluarga ABK di Samarinda. Senin (27/6) siang, pengurus PPI bertemu dengan pihak perusahaan PT Rusianto Bersaudara, yang diwakili juru bicara perusahaan Taufik Rahman. Mereka memastikan PPI dipercayakan sebagai pendamping para istri ABK, sekaligus mediator kepada perusahaan.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Kenapa warga takut dengan kapal Minajaya? Penyebab warga sekitar pantai ketakutan adalah karena saat itu muncul isu bahwa kapal tersebut merupakan kapal perang milik Malaysia yang datang dan menyerang dari arah selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang menyerang kapal di Teluk Aden? Serangan Houthi menargetkan sebuah kapal komersial yang berlayar melalui Teluk Aden.
-
Siapa yang sering merasa terancam dengan kehadiran orang lain? Bagi mereka, kehadiran individu yang lebih pintar atau lebih sukses dianggap sebagai ancaman terhadap posisi yang mereka miliki.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Dalam pertemuan itu terungkap, masih ada satu kapal tunda lainnya milik perusahaan masih tertahan di Filipina.
"Kami sempat tanyakan kepada perusahaan (PT Rusianto Bersaudara), ada berapa lagi kapal yang ada di Filipina. Masih ada satu kapal di Filipina. Kami meminta kepada perusahaan, juga meminta kepada pemerintah, memberikan jaminan keamanan pelayaran bagi tugboat dan ABK yang masih berada di Filipina itu," kata pengurus PPI kota Samarinda, Amrullah, kepada wartawan usai pertemuan.
Ketua Umum PPI, Andri Sanusi mengatakan, hasil penelusuran selama beberapa hari terakhir ini di Samarinda, akan dia bawa ke pemerintah di Jakarta.
"Kita akan terus kawal persoalan ini, memediasi karena keluarga ABK Charles mempercayakannya kepada kami. Kami tegas meminta, pemerintah segera bebaskan sandera ABK Charles. Urusan ada penyelidikan ini dan itu terhadap 6 ABK selamat di TNI AL Balikpapan, itu urusan kesekian," kata Andri.
Pemerintah melalui Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan, mengaku telah mengetahui keberadaan tujuh ABK disandera. Pihak perusahaan para penyandera dalam kondisi sehat. Para penyandera meminta tebusan RM 20 juta.
Enam ABK lolos dari sergapan kelompok bersenjata hingga hari ini masih berada di markas Lanal Balikpapan. Namun, dipastikan mereka bakal dipulangkan ke Samarinda buat menemui keluarga. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca Selengkapnya