7 Mahasiswa di Makassar jadi pengedar narkoba, dikendalikan seorang narapidana
Merdeka.com - Sindikat peredaran narkoba di kalangan mahasiswa berhasil dibongkar Tim Elang Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar selama tiga hari berturut-turut, Senin hingga Rabu (8/8).
Tujuh pelaku berasal dari enam perguruan tinggi berbeda di Makassar berhasil diringkus. Semuanya berstatus pengedar di bawah kendali seorang narapidana Rutan Kelas I Makassar. Dengan barang bukti sabu, ganja dan peralatan isap narkoba.
Kasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika mengatakan, tujuh mahasiswa tersebut masing-masing Eky Setiawan (20), Basrah (27), Reski (24), Farid (21), M Amin (24), M Yusran (25) dan M Surdianto (24).
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
"Apri salah satu narapidana di Rutan kelas I Makassar. Dialah yang mengendalikan mahasiswa ini edarkan sabu bermula dari Eky Setiawan," kata Diari Astetika kepada wartawan di Polrestabes Makassar.
Eky sudah sebulan menjadi kurir Apri. Dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa Apri.
Dalam kasus ini, pertama kali yang ditangkap adalah Eky di pinggir jalan dalam kompleks perumahan BTN Minasa Upa, Senin (6/8) pukul 20.00 WITA. Saat digeledah, ditemukan lima saset sabu yang dibungkus plastik cemilan coklat, uang senilai Rp 1 juta, satu bungkus ganja kering, juga ada biji dan batang ganja serta satu set alat isap. Semua barang bukti ini ditemukan di laci sepeda motor pelaku.
"Dikembangkan lagi dan ditemukan nama Basrah. Saat anggota lakukan under cover buy, mahasiswa ini mengarahkan untuk ketemu di salah satu sekretariat mahasiswa dalam kampus, tapi anggota kami minta transaksi di asrama mahasiswa Halmahera Selatan di Jalan Mallengkeri. Akhirnya Basrah diringkus bersama dua rekanya yang lain, Reski dan Farid, Selasa malam pukul 22.00 WITA," urai Diari Astetika.
Di kamar Basrah dalam asrama mahasiswa itu ditemukan barang bukti berupa satu bungkus ganja.
Pengembangan terus berlanjut akhirnya ditangkap tiga lagi mahasiswa bernama M Amin, M Yusran dan M Surdianto. Di indekosnya ditemukan pirex dan ganja.
Para pelaku mendapat sabu dari narapidana di dalam Rutan, adapun ganja berasal dari rekan sesama mahasiswa asal Aceh. Mereka bertemu di salah satu pertemuan mahasiswa Indonesia kemudian hubungannya berlanjut ke bisnis ganja.
Ketujuh mahasiswa ini berstatus pengedar. Mereka dijerat pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 dan pasal 114 ayat 2 atau pasal 112 ayat 2 junto pasal 132 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancamannya pidana penjara paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun. Denda paling sedikit Rp 1 miliar, paling banyak Rp 10 miliar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaTim Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa membekuk tujuh orang terduga pelaku sindikat peredaran uang palsu di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaKetujuh terduga pelaku diboyong ke Kabupaten Gowa untuk menjalani pemeriksaan guna pengembangan.
Baca SelengkapnyaDelapan orang ditangkap saat penggerebekan di salah satu perumahan di wilayah Cengkareng.
Baca SelengkapnyaNgajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca Selengkapnya