7 Orang Masih Hilang, TNI AL Temukan Barang Milik ABK KM Liberty l
Merdeka.com - Dua kapal perang, KRI Singa-651 dan KRI Terapang-648, serta satu pesawat udara CN-235 dikerahkan ke perairan utara Bali, lokasi tenggelamnya KM Liberty l, Kamis (28/10). Mereka membantu pencarian 7 anak buah kapal (ABK) yang masih hilang.
Komandan KRI Singa-651 Letkol Laut (P) Andi Kristianto mengatakan, kapalnya menerima informasi mengenai tenggelamnya KM Liberty I pada Rabu (27/10) siang. Kapal kargo disebutkan mengalami kecelakaan pada koordinat 07°48' 00" S - 115° 32' 50" T Utara Pulau Bali jarak 21 Nm, Sabtu (23/10) pukul 14.00 Wita.
KRI SNA-651 segera melaksanakan lintas laut menuju lokasi SAR dari Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Setibanya di lokasi SAR pada Kamis (28/10) pukul 06.00 Wita, kapal perang itu melaksanakan manuver pencarian serta melaksanakan broadcast kepada seluruh kapal yang melintas di sekitar lokasi.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
"Walau sampai saat ini kita belum menemukan korban, tetapi barang-barang bawaan ABK dan kapal berupa snack, makanan, sandal, kaleng cat, air mineral kita temukan terapung pada koordinat 07°57' 402" S - 115° 16' 003" T. Dan setelah dikonfirmasi dengan agen, benar itu adalah milik KM Liberty 1," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/10).
Andi juga menyebutkan, kejadian ini mendapat perhatian besar dari Panglima Komando Armada (Koarmada) II Laksda TNI Iwan Isnurwanto yang langsung memberikan perintah untuk mengerahkan Patmar CN-235 dan KRI Terapang- 648 membantu pencarian KM Liberty l.
Hasilnya, pesawat CN-235 pada pukul 11.15 Wita menemukan benda terapung berwarna putih dengan ukuran 1-2 m pada koordinat 07°46' 10" S - 115° 12' 58" T yang lantas segera dicari KRI Terapang. Kemudian, pada pukul 12.27 Wita, CN-235 kembali menemukan benda terapung berwarna tosca dan oranye pada koordinat 07°58' 07" S - 115° 28' 27" T yang segera dicari oleh KRI Singa.
"Dan pada pukul 13.29 Wit, kita juga menemukan yang diduga tumpahan minyak di koordinat 07°59.471' S - 115° 20.462' T. Semua temuan telah dilaporkan ke Kansar Denpasar dan Pasops Lanal Denpasar. Sementara seluruh unsur TNI AL yang terlibat tetap melakukan upaya pencarian bersama dengan unsur Basarnas Bali dan unsur terkait lainnya," ujarnya.
Sebelumnya 2 di antara 9 ABK KM Liberty I yang hilang telah ditemukan. Seorang di antaranya meninggal dunia. Saat ini, tim SAR gabungan masih mencari 7 ABK.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca Selengkapnya