7 Pekerja Tersetrum Saat Perbaiki Atap Rumah Berangka Galvalum, 1 Tewas dan 3 Luka
Merdeka.com - Tujuh pekerja tersengat aliran listrik ketika sedang memperbaiki rumah milik salah satu warga di Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa timur. Satu tewas di lokasi kejadian.
Kapolsek Diwek Polres Jombang, AKP Achmad Chairuddin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/1). Korban meninggal adalah Didin Aswandaru (27) warga desa setempat.
Sementara enam rekan kerjanya yang selamat yaitu Kusaini (28) luka bakar di bagian kaki sebelah kiri, Nur Wachid (45) luka lebam dan Ali Maskur (50) luka ringan. Tiga orang lainnya, Sueb (40), Nur Kholid (30) dan Uliono (40) selamat.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang terbanyak terkena sengatan listrik? Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
"Satu orang meninggal dengan luka bakar serius di tubuhnya. Sedangkan korban luka saat ini masih dalam perawatan," ujar AKP Chairuddin.
Awal mula kejadian, tujuh pekerja memperbaiki atap rumah milik Imam Taufiq (30), warga setempat. Saat itu, mereka sedang mengganti konstruksi kayu dengan galvalum.
"Saat memperbaiki atap rumah, pipa besi yang teraliri listrik menyentuh baja ringan. Lalu merembet ke tubuh para pekerja," kata Kapolsek.
Dari sengatan listrik itu, seluruh pekerja yang sedang memperbaiki atap rumah terjatuh. Warga yang mengetahui itu berusaha menolong para korban.
Namun nahas bagi Didin Aswandaru. Nyawa pekerja bangunan itu tidak tertolong. Dia mengalami luka bakar serius di tubuhnya dan meninggal di tempat. Peristiwa itu kemudian di laporkan ke Kepolisian setempat.
Dari olah TKP (tempat kejadian perkara) dan pemeriksaan luar tim identifikasi Polres Jombang, didapati luka bakar di beberapa tubuhnya bekas sengatan listrik. Petugas tidak menemukan adanya bekas penganiayaan. Dipastikan korban meninggal karena kesetrum.
"Tubuh korban terdapat luka gosong karena tersengat aliran listrik. Ini murni kecelakaan," ujar Kapolsek.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca Selengkapnya