Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Pelajar di Kupang dibekuk karena terlibat aksi jambret

7 Pelajar di Kupang dibekuk karena terlibat aksi jambret Tujuh pelajar terlibat aksi jambret. ©2017 Merdeka.com/Yuven Nitano

Merdeka.com - Tujuh orang pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resort Kupang Kota, lantaran terlibat aksi jambret. Sejumlah barang bukti seperti telepon genggam, uang tunai jutaan rupiah, serta dua lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) lengkap dengan kunci hasil aksi mereka di beberapa lokasi, berhasil diamankan dan dijadikan barang bukti.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon C Nugroho dalam keterangan persnya mengatakan, modus yang digunakan para pelajar ini yaitu, bergerombolan menggunakan sepeda motor mengelilingi setiap sudut kota pada malam hari.

Di saat pengendara lain melintasi jalan sepi, mereka kemudian nekat menghadang dan merampas barang bawaan para pengendara yang ditargetkan tersebut.

"Ya modusnya mengikuti dari belakang para pengendara lain dan begitu lengah mereka langsung ambil barang bawaan orang yang mereka target tersebut," ujarnya, Selasa (2/8).

Anton menambahkan, para pelajar ini biasanya beraksi pada malam hari secara kelompok. Ketika melihat pengendara yang memegang Handphone diatas motor, mereka langsung merampas lalu melarikan diri.

"Tujuh pelajar ini diamankan atas laporan masyarakat. Mereka waktu itu sedang beraksi di dua TKP yakni, di depan Bank BI lama, dan di Jalan Fetor Foenay. Setelah pengembangan, mereka juga melakukan di depan Transmart, Jalan WJ Lalamentik serta di Jalan Palapa," ungkapnya.

Hasil jambret para pelajar ini kemudian dijual kepada para penadah.

Budy, salah satu warga yang membeli barang-barang hasil jambret para pelajar ini megaku, dirinya terpaksa membeli karena ditipu dengan alasan uang itu akan digunakan untuk memperbaiki motor.

"Mereka alasannya banyak, kemarin mereka datang di warung saya alasannya motornya rusak jadi saya disuruh untuk lihat hapenya, kalo masih bagus ya saya ambil. Saya ambil satu hape dengan harga satu juta empat ratus ribu rupiah tapi hanya hapenya saja, yang lain tidak ada," kata Budy sambil menundukan kepalanya.

Atas perbuatan mereka, polisi kini menetapkan ketujuh anak dibawah umur ini sebagai tersangka, dengan pasal 363 KUHP dengan ketentuan pasal 32.

Mereka diancam 7 tahun penjara, sementara itu polisi juga akan terus melakukan pengembangan guna mengetahui dalang perekrut komplotan penjambret di lingkungan pelajar ini.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi

Polisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.

Baca Selengkapnya
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Selengkapnya
Komplotan Maling Motor di Kebayoran Baru Diciduk, Biasa Beraksi saat Siang Bolong
Komplotan Maling Motor di Kebayoran Baru Diciduk, Biasa Beraksi saat Siang Bolong

Terkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.

Baca Selengkapnya
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran

Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Sebut Saksi Sempat Dengar Ada Bunyi Ledakan
7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Sebut Saksi Sempat Dengar Ada Bunyi Ledakan

Sukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.

Baca Selengkapnya
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam

Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.

Baca Selengkapnya
Rombongan Remaja Konvoi Bawa Sajam di Tangerang Mau Tawuran dan Teror Warga
Rombongan Remaja Konvoi Bawa Sajam di Tangerang Mau Tawuran dan Teror Warga

Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Berpapasan dengan Polisi Saat Pulang Tawuran, Gerombolan ABG di Depok Diangkut ke Polsek
Berpapasan dengan Polisi Saat Pulang Tawuran, Gerombolan ABG di Depok Diangkut ke Polsek

Motif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.

Baca Selengkapnya
Kawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi
Kawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi

Kawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya