7 Pemuda di Solo Pesta Miras usai Memotong Hewan Kurban
Merdeka.com - Tujuh pemuda yang sedang asyik pesta minuman keras (miras) di pos ronda wilayah Kelurahan Banjarsari Kota Solo, diamankan Tim Sparta Polresta Surakarta, Selasa (20/7). Ironisnya, ketujuh pemuda tersebut mengaku capai usai ikut menyembelih hewan kurban.
Kasat Samapta Kompol Sutoyo mengatakan, penangkapan ketujuh pemuda dilakukan pada Selasa sore oleh Tim Sparta Polresta Surakarta. Tim mendatangi mereka yang kedapatan sedang pesta miras di salah satu pos ronda.
"7 pemuda tersebut diamankan Tim Sparta Polresta Surakarta. Penangkapan berawal dari informasi yang masuk melalui Call Center Tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110," kata Sutoyo.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dikatakan Sutoyo, informasi menyebutkan bahwasannya di lokasi tersebut ada sekelompok pemuda yang sedang pesta miras. Selanjutnya Tim Sparta kemudian menuju ke lokasi.
"Dan ternyata memang benar di pos ronda wilayah Sumber tersebut ada tujuh pemuda yang sedang pesta minuman keras. Mereka beralasan habis kerja memotong hewan korban, capek dan iseng-iseng mereka minuman minuman keras," jelas Sutoyo.
Kasat Samapta menambahkan ketujuh pemuda tersebut berinisial TS (47), AN ( 34), CS (31) , HJ (37), AS (32), M (33) dan AA (38). Ketujuh pemuda merupakan warga Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari.
"Untuk barang bukti yang berhasil kita amankan l adalah 5 botol miras jenis ciu ukuran 1,5 liter dan 1 botol miras jenis ciu ukuran 600 ml ," jelasnya.
Selanjutnya, dikatakan Sutoyo, ketujuh pemuda tersebut dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk dilakukan pendataan. Mereka mengakui perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi.
"Mereka sangat kooperatif dan selanjutnya akan diberikan pembinaan serta. Mereka akan kita proses sesuai prosedur tipiring," pungkas Sutoyo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari 22 orang yang diamankan dan diperiksa mengakui malam itu mereka akan melakukan tawuran tetapi masih menunggu lawan.
Baca SelengkapnyaTanpa basa-basi, Tim Sparta pimpinan Kombes Polisi langsung beraksi. Puluhan 'oknum' pendekar langsung digulung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca Selengkapnya