7 Pengibar Bendera Bintang Kejora di GOR Cendrawasih Jayapura Ditahan Polisi
Merdeka.com - Tujuh mahasiswa pengibar bendera bintang kejora, Rabu (1/12) di halaman Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih APO, Kota Jayapura, resmi jadi tahanan Polda Papua. Aksi ketujuh mahasiswa itu dilakukan berkaitan HUT OPM.
Selain mengibarkan bendera bintang kejora, mereka juga menenteng bendera dan spanduk bertuliskan, 'Indonesia segera membuka akses bagi tim investigasi komisi tinggi HAM PBB ke Papua'.
Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan saat ini ketujuh mahasiswa itu sudah menjadi tahanhan Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang meminta delapan anak Papua masuk TNI? Kedelapan anak muda itu dimintakan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk menjadi bagian dari prajurit TNI-AD.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
“Ketujuh mahasiswa tersebut saat ini telah jadi tahanan Polda Papua dan sedang dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan oleh jajaran saya,” kata Dirkrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani, Kamis (02/12).
Saat diinterogasi, mereka mengaku tidak saling kenal. Bahkan tidak bisa menyebutkan nama dari masing-masing mereka.
“Kuat dugaan mereka sudah diajari untuk mengatakan tidak saling kenal dan tidak saling tahu nama masing-masing,” ujar Faizal.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca Selengkapnya