7 Pengungsi Gempa Palu di Maratua Keracunan Kerang, Satu Meninggal Dunia
Merdeka.com - Tujuh warga pengungsi asal Palu, di Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur, mengalami keracunan usai menyantap kerang. Satu di antaranya meninggal dunia, saat dirawat di Puskesmas Maratua.
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi Selasa (20/11) siang. Satu keluarga pengungsi Palu yang pergi ke rumah keluarganya di Maratua, usai mengambil kerang di pantai Maratua.
"Warga itu kemudian masak sendiri di rumah. Mereka satu keluarga, pengungsi Palu," kata Camat Maratua, Marsudi, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (22/11).
-
Jenis kerang apa yang aman dikonsumsi di Sumatera Utara? Kerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik. Kerang adalah salah satu jenis makanan laut yang populer di seluruh dunia. Kerang memiliki banyak jenis, seperti kerang hijau, kerang darah, dan kerang biru. Masing-masing jenis kerang memiliki ciri khasnya sendiri dan dapat ditemukan di perairan yang berbeda-beda. Kerang biasanya memiliki cangkang yang keras untuk melindungi tubuhnya. Konon, kerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik. Penting untuk memperhatikan bahwa keamanan konsumsi kerang sangat penting. Pastikan bahwa kerang berasal dari sumber yang bersih dan aman, untuk menghindari risiko kontaminasi oleh polutan. Selalu lakukan pemrosesan dan pengolahan kerang dengan benar, terutama saat dimasak, untuk memastikan keamanan dan kelezatan hidangan laut yang nikmat.Berikut beberapa jenis kerang yang bisa dikonsumsi, antara lain: Kerang Hijau Kerang hijau adalah jenis kerang laut yang memiliki cangkang hijau dengan daging berwarna putih kekuningan. Kerang hijau memiliki ciri khas bentuk cangkangnya yang lebih pipih daripada kerang lainnya. Untuk mengolah kerang hijau sebagai olahan makanan, biasanya dicuci bersih dan direbus hingga cangkangnya terbuka. Daging kerang hijau kemudian dipisahkan dari cangkangnya dan dapat diolah dengan bumbu kuning seperti kunyit, bawang putih, kemiri, dan serai untuk membuat berbagai macam hidangan, seperti sate kerang hijau, kerang hijau saus tiram, atau kerang hijau goreng tepung.Mengonsumsi kerang hijau juga memiliki manfaat gizi yang baik. Daging kerang hijau kaya akan protein, mineral seperti zat besi, selenium, dan zinc, serta vitamin B12. Protein dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh, sementara mineral dan vitamin B12 penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan sistem kekebalan.
-
Kenapa kerang bambu aman dikonsumsi? Kerang bambu adalah jenis kerang kering yang aman dikonsumsi karena mengandung sedikit zat beracun, sehingga dapat dikonsumsi tanpa khawatir akan efek samping.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
-
Bagaimana mengobati keracunan makanan? Penanganan keracunan makanan bertujuan untuk mengatasi gejala yang muncul, mencegah terjadinya komplikasi, serta memulihkan kondisi tubuh. Metode penanganan yang digunakan dapat bervariasi sesuai dengan penyebab keracunan, tingkat keparahan, dan kondisi umum pasien.
-
Apa dampak air kelapa pada orang dengan alergi kacang? Air kelapa bisa menimbulkan reaksi alergi pada orang yang alergi terhadap kacang-kacangan, karena kelapa termasuk dalam kelompok pohon kacang.
-
Bagaimana cara mengatasi keracunan air? Ketika mengonsumsi air dalam jumlah berlebih, salah satu dampak buruknya adalah keracunan air. Ya, Laman Medical News Today menjelaskan, ketika seseorang mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan, sel-sel di otak mulai membengkak dan tekanan dalam tengkorak meningkat. Gejala awal seseorang mengalami keracunan air adalah sakit kepala, mual, muntah, dan mengantuk, lemah otot atau kram.
Belakangan, usai menyantap kerang, 7 orang di rumah itu diduga keracunan, dan dilarikan ke Puskesmas di sore harinya. "Iya, satu orang meninggal. Ibu-ibu, usia sekitar 60 tahun, dimakamkan Rabu (21/11) kemarin. Enam orang lainnya sehat, sudah pulang ke rumah masing-masing," ujar Marsudi.
Sejauh ini, menurut Marsudi, warga Maratua relatif tidak mengalami keracunan parah saat menyantap kerang yang diambil di Maratua. "Biasanya pusing-pusing, sedikit mual, dinetralisir dengan air kelapa," tambahnya.
"Cuma memang, ini lagi musim bertelur. Kalau kerang musim bertelur, tidak boleh diambil dan dikonsumsi. Karena, kandungan racunnya tinggi," terang Marsudi.
Ketujuh warga Palu yang mengungsi di Maratua itu, lanjut Marsudi, disebabkan rumah mereka pascagempa lalu, belum seluruhnya dibangun. "Makanya mengungsi sementara. Selain ada keluarga di Maratua, warga Maratua sendiri welcome dengan kedatangan pengungsi," tutup Marsudi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaMeninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diar
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaWalaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga lemah.
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Baca Selengkapnya