7 Pesan politik SBY untuk GP Ansor
Merdeka.com - Di Harlah ke-80 Gerakan Pemuda (GP) Ansor di JX Internasional Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu malam (4/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap kebahagiaannya bisa hadir di dua acara besar di provinsi paling timur Pulau Jawa ini.
"Secara pribadi saya bersyukur dan bahagia, karena bisa menghadiri acara Haul ke 4 Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) di Ponpes Tebuireng, Jombang. Kemudian malam ini menghadiri Harlah GP Ansor di Surabaya," kata SBY dalam pidatonya.
Presiden asal Partai Demokrat itu, juga memberi menyampaikan tujuh poin pesan penting bagi GP Ansor. Apakah itu?
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Bagaimana Annisa Pohan menunjukkan dukungannya kepada SBY? Sejak menjadi menantu, Annisa memang memiliki kedekatan yang erat dengan SBY. Selain menunjukkan kasih sayang dalam bentuk yang sederhana, Annisa juga mengekspresikan cinta yang mendalam kepada ayah mertuanya.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
Pertama, kata SBY, GP Ansor harus bisa menjadi benteng bagi Pancasila dan NKRI. Kemudian menjadi pelopor bagi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dengan menjaga kerukunan dan kedamaian.
Poin ketiga, GP Ansor harus bisa berada di garda depan menghadapi gerakan ekstrem, radikal dan terorisme. "Jaga bumi nusantara ini dari orang yang tak bertanggung jawab dari gerakan-gerakan ekstrem, radikal terorisme," katanya.
Sedangkan yang keempat, salah satu Badan Otonom (Banom) NU itu ikut aktif dan berkontribusi dalam gerakan ekonomi kerakyatan melalui usaha mikro untuk mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan.
Poin kelima soal pendidikan termasuk pondok pesantren, yang mampu menjadikan rakyat Indonesia menjawab tantangan zaman. "Harapan Ketua Umum GP Ansor (Nusron Wahid) menjadikan pendidikan salafiyah di pondok pesantren agar diformalkan, sudah didengar oleh Mendikbub (M Nuh), insya Allah segera terwujud," katanya meyakinkan hadiri.
Keenam, SBY meminta GP Ansor ikut mengawasi dan menyukseskan program Persoalan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS). Dan tahun ini (2014), kata SBY lagi, dimulai dari 120 juta penduduk di seluruh Indonesia.
"Program ini terbesar di dunia jika dilihat dari jumlahnya. Kalau ada hambatan ikutlah awasi karena ini program yang sangat baik," jelasnya.
Dan yang terakhir, yaitu poin yang ketujuh, presiden kelahiran Pacitan itu mengajak GP Ansor ikut berkontribusi di Pemilu 2014, menciptakan Pemilu damai, tertib dan lancar serta demokratis. "GP Ansor dan NU saya harap bisa menjadi pelopor dan garda bagi suksesnya pemilihan umum tahun ini."
Dan sebelum mengakhiri pidatonya, SBY berjanji, kendati sudah tak jadi presiden lagi nanti, dia akan selalu dekat dengan NU dan Ansor. "Meskipun saya nanti tak lagi jadi presiden saya tetap dekat dengan Ansor sebab saya adalah sahabat Ansor dan NU," pungkasnya yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mewakili alumni Akabri 1971-1975, mendoakan kesuksesan Presiden Terpilih Prabowo dalam memimpin bangsa
Baca SelengkapnyaSBY mengungkapkan bahwa alumni Akabri kendati telah memasuki usia senja, tetap akan mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo yang juga Menteri Pertahanan RI telah ditetapkan KPU menjadi Presiden Terpilih periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaKepada kader Demokrat, SBY memerintahkan untuk bisa kembali ke pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaPresiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar halalbihalal dengan para menteri kabinetnya dahulu
Baca SelengkapnyaMenurut SBY, pengabdian seorang prajurit untuk negara tidak akan mati sampai raganya benar-benar mati.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY berharap agar Prabowo bisa menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, memajukan kesejahteraan masyarakat
Baca Selengkapnya