7 Pimpinan agen travel jadi tersangka kasus haji lewat Filipina
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri resmi menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus calon jemaah haji melalui Filipina. Ketujuh orang itu merupakan pimpinan agen travel calon jemaah haji.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan untuk dua tersangka berinisial AS dan BMDW di tetapkan sebagai pesakitan setelah melakukan perekrutan calon jemaah haji secara ilegal. Kedua orang itu merupakan pemilik PT Ramana Tour.
"Dua tersangka merekrut 38 calon jemaah haji tidak sesuai ketentuan hukum. Keduanya memperoleh keuntungan mencapai Rp 3,5 miliar," kata Boy di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/9).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam misi? Dilansir dari Indonesia.go.id, misi berisiko tinggi itu tak hanya melibatkan para prajurit Indonesia, namun juga prajurit dari delapan negara lain yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis yang dipimpin oleh para prajurit dari Yordania.
-
Siapa saja yang ikut Raffi Ahmad haji? Alhamdulillah tahun ini ada saya, Nagita, ada Mama Amy, Mama Rieta. Ada Nisya, Syahnaz, Caca adiknya Nagita, ' ujar Raffi Ahmad di kantor RANS, kawasan BSD, Jumat (7/6/2024). 2 'Terus juga tiga karyawan RANS yang udah bareng-bareng sama saya Priyo, Abrar, dan satu lagi,' sambung Raffi Ahmad.
-
Siapa yang diarak keliling Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta
-
Siapa yang menemani Pak Rohmat saat haji? Menjelang keberangkatannya ke tanah suci, Rohmat mengaku bahagia bisa turut berangkat bersama istri dan ratusan jemaah haji asal Blora lainnya.
Selain itu, polisi juga menetapkan MNA dan HMT sebagai tersangka setelah menemukan alat bukti yang cukup. Keduanya merekrut calon jemaah haji secara ilegal.
"MNA merekrut 65 orang dan memperoleh keuntungan mencapai Rp 6,4 miliar. Sedangkan, HMT merekrut 21 orang dengan keuntungan Rp 300 juta," ucap Boy.
Selanjutnya, untuk tersangka F alias A dan AH alias A ditetapkan sebagai tersangka karena merekrut 24 orang calon jemaah haji dengan meraup keuntungan mencapai Rp 3 miliar. Kedua orang ini merupakan pemilik agen travel calon haji PT Shafwah.
Terakhir, polisi menetapkan ZAP sebagai tersangka. Dia ditetapkan sebagai tersangka dengan bukti telah merekrut 12 orang calon jemaah haji dan meraup keuntungan mencapai Rp 2 miliar.
"ZAP pimpinan Hade El Badr Tour. Dia merekrut 12 orang calon jemaah haji, kerugian mencapai Rp 2 miliar," pungkas Boy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif tersangka menggunakan pelat dinas Dewan Rakyat (DPR) palsu.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa, petugas menemukan ada grup obrolan pada platform telegram dengan nama grup “Jual Ginjal” di handphone WNI tersebut.
Baca SelengkapnyaDPO berinisial HS alias Ahan ditangkap usai polisi mengungkap website perjudian online situs W88.
Baca Selengkapnya