7 Siswa SD ditikam, Kapolda tegaskan tak ada sweeping bagi pendatang
Merdeka.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen E Widyo Sunaryo menegaskan tidak ada aksi sweeping terhadap para pendatang di wilayahnya. Hal itu menjawab berita yang beredar di media sosial menyebut akan ada aksi sweeping pascapenyerangan tujuh siswa di SD Negeri I, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa (13/12) pagi.
"Tidak ada sweeping terhadap warga pendatang sebagaimana ramai tersebar di media sosial," ujar Sunaryo seperti diberitakan Antara, Rabu (14/12).
Sunaryo menegaskan Polri bersama Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto serta Kapolres Kupang masih berada di Sabu Raijua untuk mengendalikan situasi di lapangan pascaaksi penyerangan terhadap anak-anak kelas V SD tersebut.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Ia pun mengimbau agar warga Sabu Raijua dan NTT tidak termakan provokasi oleh informasi di media sosial yang umumnya cenderung memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. "Kasus tersebut murni tindak kriminal dan sama sekali tidak ada kaitan dengan SARA (suku, agama, ras, antargolongan)," tegasnya.
Pun Sunaryo menegaskan tak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut kecuali satu tersangka yang tewas karena dihakimi oleh ratusan massa yang jumlahnya tidak sebanding dgn jumlah polisi dan aparat TNI yang melakukan pengamanan.
Hingga saat ini, polisi telah mengamankan tujuh rekan tersangka sesama pedagang keliling untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polda NTT.
"Kami juga mengimbau agar warga Sabu Raijua tetap menjaga suasana persaudaraan, toleransi, dan kerukunan antarwarga agar terpelihara situasi yang aman dan kondusif terutama dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru," tandas Sunaryo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaAparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca SelengkapnyaOtorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaTim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca Selengkapnya