7 Warga jadi tersangka & 2 korporasi diproses dalam kasus karhutla di Sumsel
Merdeka.com - Tujuh warga ditetapkan sebagai tersangka selaku perorangan dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan. Sementara dua korporasi yang diduga turut terlibat sedang dalam proses hukum.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, tujuh tersangka perorangan itu bekerja sebagai petani yang membuka lahan dengan cara membakar. Luasannya bervariasi, mulai dari setengah hektar sampai delapan hektar.
"Tujuh perorangan sudah jadi tersangka, kebanyakan petani," ungkap Zulkarnain, Selasa (9/10).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat saat kemarau? Potensi kebakaran di setiap daerah bakal meningkat. Terkait hal ini, personel pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran baik di rumah dan lahan yang rawan .
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
Dikatakannya, para tersangka membakar lahannya kebanyakan pada malam hari untuk menghindari pantauan petugas. Ada juga tersangka yang sengaja membakar dengan modus melempar api ke tengah lahan lalu melarikan diri.
"Seperti di Palembang, tersangka pakai karet dikasih minyak, dilempar terus lari. Tapi tertangkap juga," ujarnya.
Sementara dari korporasi, kata dia, pihaknya tengah memproses dua perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. Perusahaan di Ogan Komering Ilir sudah ditingkatkan menjadi penyidikan karena sebanyak 110 hektar lahannya terbakar.
"Untuk korporasi tidak ditahan ya. Yang di Musi Banyuasin masih penyelidikan, luasan lahan yang terbakar milik korporasi itu ada 125 hektar," kata dia.
Menurut dia, karhutla yang menyebabkan ribuan hektar lahan terbakar berdampak pada evaluasi terhadap setiap kapolres. Hal ini sebagai wujud komitmen kepolisian untuk serius dalam mencegah dan mengatasi kejadian musiman itu.
"Semua kapolres di daerah yang terbakar akan dievaluasi, termasuk saya juga selaku kapolda," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaRakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya