7 Warga Nias Selatan Tertimbun Longsor, 1 Orang tewas
Merdeka.com - Tanah longsor yang terjadi di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, menimbun satu rumah. Tujuh orang tertimbun, satu di antaranya dalam kondisi tewas.
"Tujuh penghuni rumah tertimbun, satu ditemukan tewas dan enam lainnya masih dalam pencarian," kata Koordinator Basarnas Nias, Tonggor Gultom di Nias, Sabtu kemarin.
Bencana tanah longsor yang menimbun rumah warga di Nias Selatan terjadi, Sabtu pagi WIB, yang disebabkan hujan yang turun terus menerus mengguyur daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
"Hujan terus menerus, menyebabkan tanah menjadi labil dan terjadi longsor," katanya.
Personel Basarnas Nias bersama BPBD Nias Selatan, polisi, TNI dan warga setempat telah melakukan pencarian terhadap korban.
Satu korban atas nama Kristofen Hulu (4) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan enam korban lainnya yang belum ditemukan adalah Aristina Laia alias ina Elsa (33), Dalman Hulu (7), Setiamas Hulu alias ina Putri (30), Rei Jaya Hulu (3), Putri Hulu (5) dan Noverman Hulu (2).
"Personel kita baru tiba sore ini karena lokasi tempat longsor agak jauh dan jalannya cukup parah dan sulit dijangkau," lanjutnya.
Karena waktu sudah tidak memungkinkan, pencarian hari pertama dihentikan dan akan dilanjutkan besok dengan menurunkan alat berat mencari korban yang masih tertimbun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca Selengkapnya