7 Warga Timor Leste Positif Covid-19 Punya Riwayat Perjalanan ke Luar NTT
Merdeka.com - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengemukakan sebanyak tujuh warga negara Timor Leste yang positif terjangkit Covid-19 memiliki riwayat perjalanan pada sejumlah daerah di NTT.
“Kami mendapatkan informasi bahwa yang positif Covid-19 di Timor Leste bukan saja dua orang tetapi delapan orang dan tujuh di antaranya memiliki riwayat perjalanan di NTT,” katanya di Kupang, Kamis (16/4).
Ia menjelaskan, ketujuh orang tersebut sebelumnya datang dari Denpasar, Bali, dan masuk melalui Kota Kupang, kemudian menuju Silawan, Kabupaten Belu, lalu ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain dan menuju Dili.
-
Negara mana yang mereka lalui? Mereka akan bersepeda melintasi negara seperti SIngapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Uni Emirat Arab.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Bali? Bimo Picky Picks dan Irene Agustine pergi bersama anak-anak mereka, Valerie dan Oliver. Pada liburan ini, mereka juga diiringi oleh sahabat mereka, Yoga Arizona dan Widya Amelia.
-
Siapa yang ikut liburan ke Bali? Seolah-olah mendapat restu untuk menuju pernikahan, kedua orang tua Cassandra juga ikut berlibur di Bali.
-
Siapa yang datang ke Pelabuhan Karangantu? Saat itu dinasti-dinasti kekaisaran Tiongkok tercatat pernah meramaikan perekonomian Pelabuhan Karangantu, di antaranya Dinasti Tag, Dinasti Sung, Dinasti Yung sampai Dinasti Ming.
-
Dimana orang-orang dari 43 negara telah melakukan perjalanan? Manusia dari 43 negara telah melakukan perjalanan ke luar angkasa.
-
Siapa yang pergi ke Suriname dari Bojonegoro? Pada awal tahun 1900, sekitar 300 lebih warga Bojonegoro mencoba peruntungan merantau ke Suriname, salah satu negara jajahan Belanda di Amerika Latin.
Terkait dengan itu, lanjut dia, pemerintah provinsi mengharapkan agar masyarakat se-daratan Pulau Timor terutama sopir yang membawa ketujuh orang tersebut dari Kota Kupang untuk melaporkan diri ke pemerintah daerah atau Gugus Tugas setempat terkait riwayat perjalanan mereka.
Lebih lanjut dikatakannya, mereka juga singgah untuk makan pada salah satu rumah makan di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara. "Karena itu kami berharap sopir yang membawa mereka melapor diri ke petugas kesehatan setempat atau ke Ketua RT/RW, atau petugas Gugus Tugas," katanya. Dikutip Antara.
Ia mengatakan, dengan bisa melacak riwayat perjalanan mereka maka diharapkan dapat diketahui secara pasti terkait dengan siapa ketujuh warga positif COVID-19 melakukan kontak dengan warga di NTT. Marius Ardu Jelamu meminta warga yang kebetulan mengetahui perjalanan warga negara tetangga itu untuk segera melaporkan ke pemerintah daerah setempat.
"Mengingat mereka makan malam di Kefamenanu, kami berharap juga pemilik rumah makan tersebut bisa mengingat-ingat kembali ada delapan orang yang makan malam di warung tersebut," katanya. Ia juga berharap pemilik rumah makan bisa melapor diri ke petugas kesehatan setempat untuk segera dikontrol kesehatannya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Persiapan Petugas PLBN NTT Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.
Baca SelengkapnyaMereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaDelapan imigran gelap ini berangkat dari Bangladesh ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara hingga tiba ke Kabupaten Belu, NTT.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, kehadiran Presiden Jokowi di PLBN Napan memperkuat bahwa pemerintah konsisten memberi perhatian serius membangun Indonesia dari pinnggiran.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus mengunjungi Vanimo, Papua Nugini (PNG), pada 6 Agustus lalu. Ramai warga Papua yang mengurus Pas Lintas Batas (PLB) saat kunjungan itu.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca Selengkapnya